Senat Australia Tolak Penghapusan Pajak Karbon

Senat menolak RUU untuk mencabut pajak karbon, setelah Ketua PUP Clive Palmer menyatakan ia dan senator-senator dari partainya telah "dikhianati" oleh Pemerintahan Koalisi.

Pemungutan suara pada jam makan siang, Kamis (10/7/2014) itu menghasilkan 37 suara menolak berbanding 35.

Palmer mengatakan para senatornya menolak RUU tersebut setelah menyatakan bahwa amandemen PUP mengenai pemanfaatan penghematan dari dicabutnya pajak karbon belum diserahkan untuk dipelajari Senat.

Langkah penghematan itu merupakan syarat dukungan Palmer terhadap RUU pencabutan pajak karbon yang diajukan pemerintah.

Pemerintah mengadakan pemungutan suara untuk mencabut pajak tersebut dengan pengertian bahwa Partai PUP akan mendukungnya.

Kamis pagi (10/7/2014) para senator dari PUP dan Senator Ricky Muir dari Partai Pengemar Kendaraan Bermotor memutuskan untuk membatasi debat mengenai RUU itu dan menyelenggarakan pemungutan suara.

Namun Palmer mengatakan, mereka melakukan itu karena mengira, amandemen baru mereka sudah dicakup dalam paket RUU untuk dipertimbangkan.

Taipan pertambangan itu mengatakan, amandemen barunya disambut dengan "reaksi keras" dari para menteri yang dalam pemilu tahun lalu berjanji akan mencabut pajak karbon.

"Amandemen kami adalah untuk menjamin agar penghematan dari pencabutan pajak karbon diserahkan kepada konsumen oleh perusahaan-perusahaan energi."

PUP juga menambahkan suatu ketentuan, jika penghematan tidak diserahkan selambat-lambatnya 1 Juli 2015, maka perusahaan-perusahaan itu harus membayar penalti sebesar 250 persen dari penghematan.

Sebelumnya, Perdana Menteri Tony Abbott menyebut hari ini (10/7/2014) sebagai "hari dimana pajak karbon akhirnya akan dihapuskan".

Pemerintah mengatakan, dengan pencabutan pajak tersebut rata-rata rumah tangga akan menghemat 550 dolar setahun.