ABC

Senat Australia Bersidang 28 Jam Tanpa Henti

Senat Australia akhirnya meloloskan sebuah UU yang diajukan pemerintah terkait perubahan aturan pemungutan suara dalam pemilu, setelah bersidang selama 28 jam tanpa henti.

Sandal dan piyama yang dikenakan para senator akhirnya disingkirkan hari Jumat (18/3/2016) setelah majelis tinggi parlemen Australia tersebut memperdebatkan UU ini.

Bagaimana perdebatan berlarut-larut ini bisa terjadi?

UU usulan pemerintah ini mendapat dukungan dari faksi Partai Hijau serta dari Senator independen Nick Xenophon untuk meloloskannya menjadi UU, namun jumlahnya tidak cukup untuk menghentikan perdebatan.

Makanya, debat di kalangan senator pun berlangsung terus sepanjang hari Kamis hingga hari Jumat di tengah suasana Kota Canberra yang berhujan.

Posisi Faksi-faksi terhadap UU ini

Partai Koalisi

Koalisi Liberal Nasional yang kini memerintah mengajukan UU yang akan mengubah cara pemilih Australia memilih Senator. Hal ini diajukan karena dalam pemilu sebelumnya banyak kritikan terhadap sistem perhitungan suara yang memungkinkan lolosnya calon senator dari partai kecil padahal suaranya sangat minim sekali.

Perubahan ini jika diterapkan, akan mencegah hal serupa terulang dalam pemilu mendatang.

Jika aturan sebelumnya pemilih diminta menuliskan "1" di atas garis dalam kertas suara untuk calon Senator atau memberi nomor urut di tiap-tiap boks yang ada di bawah garis. Kini dengan usulan perubahan, pemilih diminta memberikan nomor urut 1 sampai 6 bagi calon senator yang berada di atas garis.

Partai Hijau

The Greens mendukung UU ini dengan alasan sistem yang berlaku sekarang "menyerupai undian" dan adanya sistem preferensi dalam perhitungan suara telah menggerogoti demokrasi.

Pemimpin Partai Hijau Senator Richard Di Natale menegaskan perubahan ini sangat vital untuk meningkatkan proses demokrasi.

Partai Buruh

Faksi Partai Buruh menolak adanya perubahan karena menurut mereka telah terjadi "kesepakatan kotor" antara pemerintah dan Partai Hijau.

Non Faksi atau crossbench

Semua Senator non faksi alias crossbench menentang perubahan ini, kecuali Senator Nick Xenophon dari Dapil Australia Selatan.

Perubahan ini akan mempersulit calon partai kecil atau independen untuk terpilih ke Senat.

Debat

Partai Buruh memperpanjang perdebatan usulan UU ini sebab Partai Koalisi di Senat tidak cukup jumlahnya untuk mencegahnya. (Sebaliknya Partai Koalisi merupakan mayoritas di DPR atau majelis rendah). 

Selama perdebatan berlangsung, memang kebanyakan membahas UU, namun tidak dipungkiri ada pula yang menyinggung soal personal.

Karena perdebatan berlangsung sejak Kamis sekitar Pukul setengah 5 sore hingga Jumat siang, maka pada Jumat pagi para Senator ini dibuatkan jadwal "giliran mandi" biar tetap segar menjalankan tugasnya.