ABC

Sembilan Cedera Serius, Pesawat Air Canada ke Sydney Mendarat Darurat di Honolulu

Sembilan orang mengalami cedera serius ketika pesawat Air Canada dalam penerbangan dari Vancouver ke Sydney mengalami masalah di ketinggian 36 ribu kaki.

Pesawat Boeing 777-200 yang membawa 269 penumpang dan 15 awak itu kemudian harus dialihkan dan mendarat di Honolulu, ibukota negara bagian Hawaii, AS.

Data penerbangan menunjukkan bahwa pesawat yang sudah terbang selama lima setengah jam tersebut tiba-tiba harus mengalihhkan jalur penerbangan sejauh 500 kilometer dari jalur pantai Hawaii.

Sekitar satu jam kemudian pesawat itu berbalik arah di atas Lautan Pasifik dan terbang sejauh 2000 km ke bandara terdekat.

Sebanyak 37 orang mengalami cedera dalam insiden ini.

Rekaman yang kemudian dimuat di media sosial yang dibuat oleh seorang penumpang perempuan asal Newcastle Jess Smith menunjukkan tabung oksigen yang sudah keluar dari tempatnya dengan penumpang tampak ketakutan.

Dia menulis ‘semua orang terlempar ke langit-langit pesawat’ setelah pesawat tersebut mengalami “gangguan cuaca yang sangat parah”.

“Saya sedang tidutr dan saya terbangun ketika pesawat mulai berguncang keras,” kata Smith kepada ABC.

“Dan saat terbangun itu, pesawat menurun tajam dan saya terlempar kursi saya dan menghantam langit-langit dalam pesawat.”

Dalam pernyataan kepada ABC, Air Canada mengatakan pesawat itu mengalami “turbulensi mendadak dan tidak diperkirakan sebelumnya sekitar dua jam setelah melewati Hawaii.”

“Kami saat ini sedang mengatur akomodasi hotel dan makanan untuk penumpang di Honolulu dan juga opsi bagi penerbangan lanjutan,” kata pernyataan tersebut.

Pihak berwenang Hawaii mengatakan dalam pemeriksaan awal penumpang yang mengalami cedera adalah 37 orang.

“Dari semua itu, 21 orang mengalami cedera ringan, sembilan orang cedera serius dan tujuh orang menolak untuk dibawa ke rumah sakit,” kata Kepala Layanan Kesehatan Darurat Hawaii DeanĀ O’Connell.

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini