Semakin Banyak Pelajar Internasional di Australia
Jumlah mahasiswa internasional di Australia mencapai rekor tinggi pada tahun 2016. Lebih dari setengah juta mahasiswa internasional memilih untuk belajar di Australia.
Dari angka yang dikeluarkan Departemen Pendidikan Australia menunjukkan ada 554.179 mahasiswa internasional yang membayar penuh biaya kuliahnya di tahun 2016. Jumlah ini meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya.
Pangasa terbesar dari sektor pendidikan tinggi di Australia dikuasai oleh mahasiswa internasional, dengan jumlah mencapai 43 persen.
Kebanyakan dari jumlah tersebut berasal dari China dan India.
Sementara di sektor pendidikan kejuruan, presentase mahasiswa internasional mencapai 26 persen. Kursus Bahasa Inggris intensif menarik 21 persen mahasiswa internasional.
Sementara untuk sektor sekolah hanya menarik 3 persen dari total keseluruhan.
Menteri Pendidikan Australia, Simon Birmingham mengatakan angka ini menunjukkan pentingnya menarik mahasiswa internasional ke Australia.
“Pendidikan Internasional kini menjadi sektor ekspor ketiga terbesar, dengan kontribusi ekonomi mencapai lebih dari $21 miliar, lebih dari Rp 210 triliun, mendukung banyak pekerjaan dan memberikan manfaat bagi pelajar Australia dan internasional,” katanya.
“Ada keuntungan nyata dalam penyediaan lapangan pekerjaan, peluang bagi pelajar Australia untuk belajar bersama pelajar internasional, dan keterbukaan bagi orang-orang yang berasal lebih dari 200 negara berbeda yang sekarang belajar di Australia.”
Pemerintah juga telah merilis hasil survei mahasiswa internasional tahun lalu.
Survei tersebut menemukan 89 persen dari mahasiswa internasional merasa puas atau sangat puas dengan pengalaman mereka di Australia.
Diterbitkan oleh Erwin Renaldi pada 22/02/2017 pukul 11:00 AEST dari artikel aslinya dalam bahasa Inggris, baca di sini.