ABC

Seluruh Penumpang Kapal yang Terjebak di Antartika Berhasil Dievakuasi

Seluruh ilmuwan dan turis di kapal riset yang terdampar di Antartika sejak malam Natal lalu berhasil dievakuasi.

Kapal Akademik Shokalskiy tengah melakukan perjalanan napak tilas ekspedisi Sir Douglas Mawson di Antartika sambil melakukan riset ilmiah ketika lautan es di sekitar kapal itu membeku dan menjepit kapal tersebut sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan.

Selama 9 hari terakhir, cuaca buruk memaksa sejumlah upaya penyelamatan yang rencananya akan dilakukan dibatalkan.

Helikopter penolog baru berhasil mencapai kapal yang terjepit lapisan es pada Kamis (2/1/2-14) siang.

Total 52 orang penumpang kapal berhasil diterbangkan ke kapal pemecah es Aurora Australis dalam operasi penyelamatan yang berlangsung lebih dari 4 jam.

Sejumlah kru memberitakan kabar penyelamatan mereka  lewat akun media sosial mereka.

“Kami berhasil sampai di kapal Aurora australis dengan selamat. Terima kasih banyak yang tidak terkira untuk warga China dan @ausantarctic atas kerja kerasnya,” demikian tulis pimpinan misi riset antartika, Profesor Chris Turney dalam akun twitternya.

Juru bicara ekspedisi, Alvin Stone,  mengatakan anggotanya sangat lega.

"Kami memang sempat dilanda kepanikan,  tapi saya pikir ada sedikit sukacita di dalam kapal begitu mengetahui kalo bantuan akhirnya akan datang,” katanya.

Sementara jurnalis BBC  Andrew Luck-Baker, yang juga berada di kapal Akademik Shokalskiy mengatakan keberhasilan upaya penyelamatan ini benar-benar mengejutkan.

“Pada satu titik kami berpikir, kami sudah banyak mendapat harapan penyelamatan palsu dan kami  berpikir mungkin kami perlu menunggu setidaknya satu minggu lagi untuk diselamatkan, "katanya.

Tim penyelamat awalnya berencana menggunakan helikopter untuk mengangkut penumpang dalam kelompok kecil dan kembali ke kapal pemecah es China Xue Panjang (Naga Salju). Dari sana, kapal tongkang akan digunakan untuk mentransfer mereka ke kapal Aurora Australis.

Namun, Badan Otoritas Keselamatan Pelayaram Australia (AMSA) kemudian mengumumkan kalau kelompok ini akan diterbangkan langsung ke kapal Australia.

AMSA  mengatakan para penumpang Akademik Shokalskiy tampaknya tidak akan mungkin kembali ke Hobart sampai pertengahan Januari.

Lembaga itu tidak bersedia memberikan pernyataan mengenai upaya penyelamatan ini sampai Jum’at pagi besok.

Ke-22 anggota dari kapal berbendera Rusia itu akan tetap berada di kapal Aurora Australis.