ABC

Selewengkan Jabatan, Mantan Mentei NSW Divonis 5 Tahun Penjara

Mantan Menteri Perburuhan New South Wales (NSW), Eddie Obeid, dijebloskan ke tahanan dengan cara dramatis, pada Kamis (15/12), setelah divonis lima tahun penjara, dengan periode tanpa pembebasan bersyarat minimum selama tiga tahun.

Mantan pejabat berpengaruh ini dinyatakan terbukti bersalah pada Juni lalu dalam kasus penyelewengan jabatan publik.
Vonis ini berkaitan dengan kegagalan Obeid mengungkapkan kepentingan bisnis keluarganya di penyewaan cafe di Circular Quay, Sydney, saat melobi seorang birokrat senior mengenai hak-hak pemilik toko retail di pertokoan tepi dermaga pada tahun 2007, ketika ia masih menjadi anggota Parlemen NSW.

Kuasa hukum Obeid, pada (15/12), mulai memproses permohonan banding terhadap vonis dan hukuman bagi kliennya, segera setelah vonis dijatuhkan, serta secara resmi mengajukan jaminan.
Hakim Beech-Jones resmi menolak permohonan jaminan Obeid dan ia dibawa ke tahanan.
Istri Obeid, Judith (51), menangis terisak dan dikawal keluar ruangan sidang seiring dengan suaminya meninggalkan barang-barang pribadinya dan dibawa pergi oleh pejabat pengadilan untuk diangkut ke Penjara Silverwater.
Setelah hukuman dijatuhkan, Menteri Utama NSW, Mike Baird, mengatakan, Pemerintah akan bergerak untuk melucuti dana pensiun tahunan Obeid sebagai anggota Parlemen dan bekerja untuk memulihkan ratusan ribu dolar bantuan hukum yang didanai oleh pembayar pajak, yang diberikan kepadanya dalam kasus ini.

Hakim: melobi setara dengan suap

Hakim Agung Robert Beech-Jones menggambarkan kejahatan Obeid “sangat serius”, sambil merinci alasan di balik keputusan vonisnya.
Dia mengatakan, dirinya tidak setuju dengan argumen tim pembela yang menyatakan kejahatan Obeid memiliki tingkat keseriusan yang paling rendah.

Judith Obeid
Isteri Eddie Obeid yang berusia 51 tahun, Judith (kiri) terkulai jatuh setelah suaminya divonis.

AAP: Dan Himbrechts

Dalam pertimbangan vonisnya, Hakim Beech-Jones membandingkan tindakan Obeid yang memanfaatkan posisinya untuk meningkatkan keuntungan pribadi dengan tindakan suap, meski mencatat tidak ada hukuman maksimum yang khusus atas pelanggaran penyelewengan disengaja dalam jabatan publik.
“Semakin senior seorang pejabat publik, semakin besar tingkat kepercayaan publik,” katanya.
“Korupsi oleh pejabat terpilih menggerogoti demokrasi.”
Hakim Beech-Jones mengatakan, Obeid terbukti telah menyalahgunakan kepercayaan publik “untuk meningkatkan kepentingan keuangannya sendiri atau setidaknya, keluarganya”.

Hakim Beech-Jones mengatakan, Obeid “telah menipu” birokrat Otoritas Kelautan NSW, Steven Dunn, dengan melobinya tanpa mengungkapkan kepentingan keuangan keluarga.
“[Lobi] ini tidak dilakukan karena [Obeid] dengan cara apapun meyakini kalau [lobi] tersebut demi kepentingan publik atau pemilih,” katanya.
Hakim Beech-Jones mengatakan, ‘sulit dipahami’ Obeid tidak mengetahui kalau dia tidak seharusnya menggunakan posisinya dengan cara seperti itu. Hakim Beech-Jones menambahkan ia percaya perilaku tersebut disengaja.
Dia mengatakan, kejahatan yang dilakukan Obeid merupakan hal yang mudah dan “hasil akhirnya tidak menyebabkan perubahan dalam kebijakan penyewaan komersial”.

Dia lalu mengamati bahwa kejahatan Obeid ini bukan salah satu dari “kelalaian” (kegagalan untuk mengungkapkan kepentingan keluarga) dan “tugasnya yang sesuai aturan” adalah untuk tidak menghubungi Steven Dunn sama sekali.
“Jika saja Obeid tidak secara sengaja menyalahgunakan posisinya sebagai anggota Parlemen, maka kehidupan dan karirnya akan menjadi bukti nilai-nilai kerja keras, keluarga dan pelayanan publik,” kata Hakim Beech-Jones.
“Sebaliknya, waktu yang dihabiskannya kehidupan publik telah menghasilkan sebuah warisan yang sangat berbeda.”
Hakim juga mempertimbangkan kondisi medis yang diderita oleh Obeid, termasuk masalah stroke, diabetes dan jantung yang baru-baru ini terjadi.
Tapi ia mencatat, kesehatan pria berusia 73 tahun tersebut saat ini stabil dan mengatakan [Obeid] puas ia akan menerima perawatan yang memadai jika ia dipenjarakan.

Proses banding sudah berlangsung

Anggota keluarga Obeid ikut menyaksikan jalannya persidangan di pengadilan, termasuk istrinya.
Sepanjang sidang pembacaan vonis selama 90 menit, Obeid duduk dengan tenang di kursi terdakwa dan memasang wajah tenang ketika vonis dijatuhkan kepadanya.
Kuasa hukumnya, Guy Reynolds SC, segera memulai proses untuk mengajukan banding terhadap putusan hakim.
Dia menguraikan, alasan permohonan banding yang menurut rencana akan mereka ajukan, termasuk adanya “kegagalan hukum”.
Proses banding Obeid sedang berlangsung, tetapi kecil kemungkinan masuk pengadilan sebelum Maret.
Diterjemahkan 20:05 WIB, 15/12/2016 oleh Iffah Nur Arifah dari artikel Bahasa Inggris disini.