ABC

Sekolah Queensland Ini Miliki Observatorium Sendiri

Siswa di sekolah swasta khusus puteri di Brisbane, Queensland diserahkan kekuasaan untuk mengendalikan observatorium senilai  $250.000 (Rp2,6 miliar) yang dibangun untuk keperluan sekolah itu sendiri dari jarak jauh untuk menjelajahi galaksi.

Brisbane Girls Grammar School (BGGS) meresmikan Observatorium Dorothy Hill, yang dilengkapi dengan beberapa teleskop robotik yang dapat dioperasikan dari mana saja di dunia.

Kepala sekolah  BGGS, Jacinda Euler mengatakan bahwa perencanaan untuk pembuatan observatorium tersebut telah dimulai empat tahun lalu, atas saran kepala ahli kimia di sekolah itu, Dr Keith Teschman.

Dia awalnya mengusulkan fasilitas senilai $ 20.000 atau setara Rp209 juta.

Seiring berjalannya waktu, gagasan tersebut berkembang menjadi membuat observatorium kelas dunia dengan fasilitas yang sebelumnya tidak pernah tersedia bagi siswa di sekolah manapun di planet bumi.

Dorothy Hill
Siswi sekolah Brisbande Girls Grammer School, Dorothy Hills pada tahun 1928.

Supplied: Brisbane Girls Grammar School

Jacinda Euler mengatakan bahwa pembangunan observatorium itu dimungkinkan berkat sumbangan dari orang tua murid di sekolah mereka dan asosiasi teman maupun asosiasi lain yang terkait dengan sekolah tersebut.

“Observatorium Dorothy Hill akan memiliki dampak transformatif terhadap pembelajaran,” katanya.

Observatorium tersebut dinamai Profesor Dorothy Hill, mantan mahasiswa BGGS yang kemudian menjadi profesor wanita pertama di perguruan tinggi di Australia dan Presiden wanita pertama dari Australian Academy of Science. 

Awalnya observatorium itu akan tersedia untuk siswa BGGS, namun Jacinda Euler mengatakan bahwa mereka berharap dapat membuat fasilitas tersebut tersedia di sekolah lain di Australia dan bahkan mungkin di luar negeri.

“Salah satu hal yang menarik saat ini, adalah bahwa kita sedang membicarakan tentang ruang angkasa kembali,” katanya.

“Perkembangan ini bagi saya mewakili masa depan yang lebih ekspansif dan akan menginspirasi imajinasi anak-anak muda yang secara alami optimis dan fokus pada masa depan.”

Sifat yang canggih dari teleskop di observatorium Dorothy Hill ini bermakna teleskope ini dapat digunakan nyaris dari mana saja dan oleh siapa saja yang memiliki data login yang relevan.

“Bisa jadi gadis-gadis itu benar-benar mengamati langit secara real time, atau bisa juga mereka benar-benar bisa memprogram untuk melacak konstelasi atau planet tertentu saat mereka tidur di malam hari, dan kemudian mereka menggunakan data dan menganalisisnya setelah data itu berhasil ditangkap oleh teleskop tersebut, “kata Jacinda Euler.

TrifidNebula
konstelasi M20 Trifid Nebula tertangkap oleh teleskop robotik di Observatorium Dorothy Hill.

Supplied: Dr David Trappett

 

Profesor Dorothy Hill berpendapat bahwa “kebutuhan untuk menjadi pelopor sangat jelas bagi perempuan”.

“Prestasinya yang luar biasa adalah kesaksian akan kepercayaan ini dan menjadi inspirasi bagi gadis-gadis di sekolah BGGS, yang akan menggunakan observatorium ini untuk melakukan penelitian dan berpotensi menerbitkan penelitian untuk mendukung proyek astronomi profesional.” 

Observatorium Dorothy Hill yang terletak di Pusat Pendidikan Luar Sekolah di Memorial Marrapatta di selatan Gympie, dilengkapi dengan tiga teleskop robotik serta sebuah teleskop tradisional.

“Teleskop itu harus berada jauh dari lampu kota dan kita harus mencari lokasi di pegunungan.

“Awalnya kami agak khawatir bahwa tempat itu terlalu dekat dengan pegunungan, tapi ini adalah langit malam yang sempurna.”

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.