ABC

Sekolah di Adelaide Ajarkan Bahasa Mandarin dan Perancis

Para pelajar di Adelaide tahun ini mendapatkan kesempatan belajar Bahasa Mandarin dan Bahasa Perancis, setelah dua sekolah memenangkan pendanaan dari pemerintah untuk meningkatkan kurikulum yang ditawarkan sekolahnya.

Pemerintah Australia Selatan mengatakan sekolah ‘Plympton International College’ dan ‘Highgate Primary’ terpilih berdasarkan prestasi mereka setelah seluruh sekolah di perkotaan diundang untuk mendaftarkan program bahasa.

Plympton International menerima dana sebesar $3,5 juta atau Rp35 miliar untuk memperbaharui ruangan kelas mereka dan jaringan nirkabel di sekolahnya sehingga murid dan guru dapat melakukan percakapan tatap muka dengan sekolah kembar mereka di China.

Universitas Australia Selatan dan Departemen Pendidikan Australia Selatan juga akan berkolaborasi dalam upaya meningkatkan elemen dwi bahasa dalam kurikulum di Plympton College.

Para guru mengatakan murid-murid mereka bersedia mempelajari kurikulum, tapi mereka membutuhkan tambahan staf pengajar di kelas untuk membantu mempelajari bahasa asing baru tersebut.

Kepala Sekolah di Plympton Linda Richard mengatakan yang fokus dari pembaharuan ruangan kelas di sekolah mereka akan dapat membantu mempersiapkan murid memiliki opsi karir yang lebih luas.

Berbicara kepada wartawan di Plympton College, Menteri Pendidikan Australia Selatan Susan Close mengatakan orangtua sangat mendukung pengajaran bahasa asing ini.

“Kami menyaksikan jumlah pendaftar murid baru yang meningkat di sekolah ini dan diharapkan jumlah itu terus bertambah beberapa tahun mendatang,” katanya.

Dia mengatakan murid yang menguasai dua bahasa akan dapat meningkatkan prospek karir mereka.

“Sangat jelas kalau masa depan ekonomi kita bergantung pada kemampuan bekerja, bernegosiasi dan berdagang yang melampaui perbatasan kita, antarnegara bagian atau ke luar negeri,” tambahnya.

Sementara sekolah Highgate Primary akan menggunakan dana dari pemerintahi untuk menambahkan pelajaran Bahasa Perancis dalam program dwi bahasa mereka.

Total jumlah murid tahun ajaran ini diperkirakan sekitar 170.000 siswa yang tersebar di 500 sekolah umum di Australia Selatan.

Menteri Close mengatakan, 13.500 orang di antaranya baru mendaftar dan 11.500 di antaranya akan naik ke kelas 12.

“Kami harap tahun ini jadi menarik dan bermanfaat, terutama bagi mereka yang baru pertama kalinya bersekolah dan yang memulai tahap akhir dari perjalanan sekolah mereka,” katanya.

Diterjemahkan pukul 20:00 WIB, 30/1/2017 oleh Iffah Nur Arifah dari artikel Bahasa Inggris di sini.