ABC

Sekolah Canberra Isolasi Anak Berkebutuhan Khusus di ‘Kandang’ di Kelas

Seorang siswa berkebutuhan khusus diduga telah dikurung dalam kandang berukuran 2×2 meter di sebuah sekolah negeri di Canberra. Kementerian Pendidikan ACT, langsung melakukan penyelidikan terhadap insiden ini.

Penyelidikan ini dilakukan setelah seorang anak berkebutuhan khusus diduga telah dikurung didalam ruangan yang menyerupai kandang dari pagar besi berukuran 2×2 meter di sebuah sekolah publik Canberra.

Menteri Pendidikan Joy Burch mengatakan pada tanggal 10 – 27 Maret lalu anak itu diletakan didalam ruang pemisah yang ada didalam ruang kelas di sekolah tersebut.

Diyakini kalau insiden ini melibatkan anak berusia 10 tahun penderita autisme.

"Kata-kata tidak dapat menggambarkan kekecewaan dan horornya situasi tersebut," kata Burch.

"Ruang pemisah seperti kandang semacam ini tidak dapat diterima dengan alasan apapun baik bentuk maupun keberadaannya didalam sekolah pemerintah, karenanya ruangan itu dihilangkan, "katanya.

"Saya telah melakukan penyelidikan menyeluruh mengenai mengapa dan di mana rungan atau struktur semacam ini diizinkan disediakan di sekolah,"
 
"Saya juga telah menerbitkan jaminan melalui pimpinan sekolah serta melalui stake holder lainya bahwa anak dan keluarga yang terdampak dari keberadaan ruangan seperti kandang itu dapat didampingi dari waktu ke waktu,"
 
Kepala sekolah di sekolah pemerintah itu telah dikecualikan dari insiden ini, tetapi nama sekolah tidak diungkapkan karena alasan privasi.
 
Masalah ini mencuat pekan lalu setelah Komisioner untuk anak dan remaja Canberra menerima laporan mengenai praktek ini.
Orang tua dan siswa-siswa disekolah yang tengah menjadi sorotan ini sudah diberitahu mengenai insiden ini.
 
Burch mengatakan siswa berkebutuhan khusus itu akan tetap bersekolah di sekolah itu dengan didampingi dua staf tambahan.
 
Sementara Diane Joseph dari Direktorat Pendidikan ACT mengatajan insiden ini merupakan contoh dari pembuatan keputusan yang buruk.
 
"Ruangan itu pada dasarnya hanya struktur berbentuk pagar didalam ruangan kelas, tapi keberadaan ruangan khusus semacam itu sangat tidak layak dan tidak dapat diterima, karenanya kamu sudah perintahkan untuk disingkirkan,'
 
"Kebijakan semacam ini menimbulkan banyak pertanyaan dan bukan begini cara murid-murid kita diperlakukan,"
 
Ruangan khusus itu menurut Direktorat Pendidikan ACT dibuat khusus untuk anak-anak tertentu, namun tidak diketahui apakan ruangan 'kandang' itu juga digunakan untuk murid lain yang tidak berkebutuhan khusus.
 
Kementerian Pendidikan mengaku penyelidikan insiden ini akan dilakukan dalam dua tahap, dimana tahap pertama diharapkan akan rampung dalam beberapa hari mendatang.
 
Penyelidikan ini dipimpin oleh seorang tokoh independen dari Direktorat Pendidikan dan Pelatihan ACT. Kementerian Pendidikan juga meminta agar media menghormati privasi sekolah dan keluarga pelajar yang terlibat dalam insiden ini.