ABC

Sekolah Australia Harus Punya Guru Matematika Dan Sains Khusus

Pemerintah Australia hari Senin (9/7/2018) mengatakan bahwa setiap sekolah menengah harus memiliki guru matematika dan sains yang khusus dimana para guru itu harus sedikitnya lulusan universitas di bidangnya.

Menurut pemerintah saat ini tidak cukup guru yang memiliki pengetahuan yang cukup di kedua bidang tersebut dan juga semangat tinggi untuk menularkan ilmunya.

Dikatakan bahwa sekitar 1 dari lima guru sains di kelas 7 sampai 10 di tahun 2013 bahkan tidak pernah mengenyam pendidikan di universitas di bidang tersebut.

Menteri Pendidikan Australia Simon Birmingham mengatakan bahwa langkah ini nantinya akan membuat lebih banyak murid-murid sekolah menengah mengambil pelajaran matematika dan sains.

"Ini tidak sekedar pengetahuan mengenai isi mata pelajaran." kata Senator Birmingham.

"Ini juga untuk memastikan para siswa mendapat inspirasi untuk tetap belajar matematika, tetap belajar sains, sehingga mereka tetap menekuni pelajaran tersebut selama masa sekolah menengah, dan pada akhirnya juga di universitas sehingga kita memiliki lebih banyak ilmuwan dan mereka yang berketrampilan di bidang STEM (Sains, Teknologi, Teknik dan Matematika)."

Langkah ini diambil setelah adanya laporan dari Alan Finkel, Kepala Ilmuwan Australia yang menunjukkan bahwa siswa yang memilih pelajaran sains turun dari angka 55 percen di tahun 2002 menjadi 51 persen di tahun 2013.

Jumlah siswa yang belajar matematika tetap sekitar 72 persen, namun laporan mengatakan ini disebabkan karena siswa mengambil pelajaran matematika yang lebih mudah.

Pelajaran matematika tingkat intermediate (menengah) dan advanced (lanjut), turun dari 54 persen di tahun 1992 menjadi 36 persen di tahun 2012.

Di Australia sekolah menengah dimulai dari kelas 7 sampai kelas 12, dan tidak ada penjurusan, namun siswa boleh memilih mata pelajaran yang akan ditekuninya.

Mata pelajaran itu akan menjadi bagian dari hasil akhir di kelas 12 yang sekaligus digunakan sebagai patokan nilai untuk masuk ke universitas.

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini