ABC

Sekolah Ajarkan Kurikulum Inggris dan Perancis

Dua sekolah di Adelaide akan menawarkan program dua bahasa, Inggris dan Perancis bagi murid mulai dari TK sampai kelas 12, hal yang pertama kalinya dilakukan di Australia Selatan.

SD Highgate dan Unley High School, yang keduanya terletak tidak jauh dari Adelaide CBD akan menggunakan kurikulum nasional Australia dan Perancis.

Murid-murid TK di Highgate akan mendapat pelajaran dari awal sebanyak 80 persen dalam bahasa Inggris, sebelum kemudian turun porsinya menjadi 50 persen sejak Kelas 3.

Mereka kemudian bisa melanjutkan program dua bahasa tersebut di sekolah menengah Unley High School yang letaknya tidak terlalu jauh dari Highgate.

Program ini diadakan bersamaan dengan terpilihnya perusahaan pembangun kapal Perancis DCNS untuk membangun kapal selam generasi baru Australia di Adelaide.

“Yang menariknya kami membuat keputusan ini sebelum kontrak pembangunan kapal selam diputuskan, karena kami memiliki banyak orang tua yang memiliki latar belakang Perancis yang sudah meminta hal ini dilakukan sejak lama, dan karena kami memiliki komitmen serius untuk menginternasionalkan pendidikan kami.” kata Menteri Pendidikan Australia Selatan Susan Close.

“Ini artinya adalah pengajaran bahasa yang baik, membuka kesempatan bagi anak-anak untuk memahami bahwa luar negeri adalah bagian dari masa depan kita, dan juga dalam beberapa kasus memiliki program dwi bahasa.”

Komunitas Perancis yang mendorong program pendidikan

Eric Fusil pindah dari Perancis ke Adelaide untuk bekerja di galangan kapal ASC, dan mengatakan sudah bekerja selama dua tahun terakhir dengan konsul Perancis di Adelaide agar ada pelajaran bahasa Perancis di sekolah.

"Ini adalah program yang sangat diminati oleh keluarga asal Perancis karena sebagai orang tua ketika kita pindah dari satu negara ke negara lain, kita selalu memikirklan mengenai pendidikan anak-anak, apakah mereka akan memiliki lingkungan yang cocok untuk bahasa ibu mereka, namun juga mereka juga harus mencoba yang lain." katanya.

Kepala Sekolah SD Highgate Phil Johansen mengatakan dia menginginkan para siswa ‘mencapai potensi penuh mereka.”

“Kami ingin anak-anak berada di garis terdepan di dalam masyarakat dan memberi sumbangan kepada masyarakat, dan kami berpikir belajar bahasa Perancis akan menjadi kesempatan itu, seperti juga misalnya belajar musik atau yang lainnya di sekolah.” kata Johansen.

Highgate dan Unley akan bekerja sama dengan sekolah dwi bahasa lain di Australia seperti Telopea Park School di Canberra dan Tingalpa State School di Queensland.

Pemerintah negara bagian Australia Selatan juga baru-baru mengumumkan bahwa William Light R-12 School di Adelaide Barat Daya juga akan mengajarkan program dwi bahasa Inggris dan Mandarin.

Diterjemahkan pukul 15:49 AEST 20/9/2016 oleh Sastra Wijaya. Simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini