Sejumlah Daerah di Australia Alami Curah Hujan Terendah

Beberapa daerah di Australia sekarang mengalami curah hujan terendah dalam sejarah, sehingga kemungkinan kemarau panjang akan terjadi di negara bagian Victoria sebelah barat dan di Australia Selatan bagian tenggara.

Menurut analisa terbaru dari Biro Meteorologi, curah hujan dibawah rata-rata selama bulan Juni merupakan cerminan mengenai begitu rendahnya curah hujan selama setahun terakhir.

"Sejumlah besar daerah mengalami curah hujan paling rendah dalam sejarah selama 12 bulan terakhir di Australia Selatan tenggara dan Victoria Barat." kata laporan tersebut.

"Ada kekurangan air parah mulai dari sebelah barat Ceduna di Australia Selatan sampai ke bagian utara tengah Victoria, yang luasnya hampir sepertiga wilayah barat Victoria."

Pakan ternak dan air harus dikirim ke peternakan yang kekurangan air. (Supplied: Lydia Burton)

Biro Meteorologi mengatakan hanya bagian kecil dari Victoria barat daya yang mendapat curah hujan, demikian juga beberapa bagian di Semenanjung Eyre dan Semenanjung Fleurieu di Australia Selatan.

Beberapa petani di kawasan Wimmera di Victoria Barat mengatakan mereka terpaksa mendatangkan air dari tempat lain dan juga membeli pakan guna memastikan ternak mereka tidak mati.

In Australia Selatan, beberapa petani sudah menyampaikan kemarahan mereka berkenaan dengan belum banyaknya yang disetujui pinjaman berbunga rendah untuk musim kemarau.

Menurut mereka di Australia Selatan belum ada pinjaman yang disetujui oleh pihak berwenang, sementara di Victoria 90 persen pengajuan pinjam sudah disetujui.

Banyak petani yang sudah disetujui pinjamannya di Victoria dimana lokasi pertanian dan peternakan mereka hanya berjarak beberapa kilometer dari petani di Australia Selatan yang permintaannya ditolak.