Sebuah Rumah di Canberra Dirusak Setelah Diiklankan Sebagai Tempat Pesta Gratis
Sekitar 70 orang anak muda diduga merusak sebuah rumah yang bernilai $100,000 (Rp 1 miliar) di daerah selatan Canberra, Australia. Sebelumnya rumah itu diiklankan di media sosial sebagai tempat pesta gratis
Pelaku yang diduga berusia sekitar 15 sampai 18 tahun merusak jendela, mencopot engsel pintu dan merobohkan tembok, merusak instalasi lampu dan taman saat pesta ilegal berlangsung di daerah pinggiran Canberra semalam.
Pihak kepolisian menyatakan bahwa pemilik rumah tidak tahu menahu akan adanya undangan pesta itu dan tidak mengenal mereka yang terlibat.
Rumah dalam keadaan kosong ketika kejadian berlangsung.
Petugas datang ke rumah yang terletak di daerah Shaw Street, Kambah dan menemukan mobil-mobil di jalanan dan anak-anak muda meninggalkan rumah tersebut.
Beberapa dari mereka mengatakan bahwa mereka datang kesana karena ada iklan yang tersebar di media sosial yang mengatakan rumah itu sebagai tempat pesta gratis.
Petugas kepolisian yang menangani kasus ini Sersan Mark Rowswell menjelaskan bahwa pihak kepolisian akan menghubungi pemilik mobil yang diparkir disana dan menyarankan siapa saja yang terlibat untuk mengaku.
"Untuk remaja yang terlibat, saya sarankan untuk datang ke kita dan mengaku…Ini lebih baik ketimbang kami datang mengetuk pintu mereka," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa kejadian ini sangat tidak berperikemanusian dan menunjukkan sikap vandalisme yang tidak memikirkan kepentingan pemilik rumah.