Sebuah Desa di Australia Tetap Menolak Tambang Rio Tinto
Di daerah Hunter Valley, negara bagian NSW, Australia, penduduk sebuah desa kecil Bulga terus melancarkan perlawanan untuk mempertahankan desa mereka agar tidak ditelan oleh sebuah tambang batubara.
Bulga, desa kecil berpenduduk 350 jiwa, merupakan gerbang masuk ke lokasi perluasan besar-besaran tambang batu bara milik perusahaan Rio Tinto itu.
John dan Leslie Krey adalah tokoh perjuangan untuk mempertahankan desa mereka.
Setahun lalu pasangan ini dan Bulga-Milbrowdale Progress Association merayakan kemenangan.
Penduduk desa Bulga mengira sudah berhasil menghalau Rio Tinto ketika maju ke Pengadilan Lingkungan dan mengalahkan usul perusahaan tambang tersebut untuk memperluas tambang Mount Thorley Warkworth.
Kendati dikalahkan di pengadilan tahun lalu, Rio Tinto naik banding dan kini baru saja mengajukan permohonan baru untuk memperluas tambang itu.
Chris Salisbury, Direktur Rio Tinto Coal Australia, mengatakan, permohonan untuk memperluas tambang itu perlu untuk membuka lapangan pekerjaan.
Pemerintah negara bagian New South Wales mendukung Rio Tinto dalam upaya banding atas keputusan Pengadilan Lingkungan itu, dan mengubah peraturan guna memastikan pertimbangan ekonomi menjadi prioritas.
Upaya banding oleh pemerintah negara bagian dan Rio Tinto untuk mencabut keputusan Pengadilan Lingkungan itu kini berada di tangan Mahkamah Agung New South Wales.