ABC

Sebagian Besar Pengungsi Suriah Akan Dimukimkan di Sydney dan Melbourne

Sebagian besar dari 12 ribu pengungsi asal Suriah yang akan diterima oleh Australia, akan dimukimkan di Sydney dan Melbourne.

Pemerintah Federal Australia hari Kamis (17/9/2015) mengadakan pertemuan dengan para tokoh masyarakat guna mempersiapkan kedatangan para pengungsi yang diperkirakan akan dimulai sekitar bulan Desember.

Australia sudah mengatakan akan menerima 12 ribu pengungsi asal Suriah (AFP: Angelos Tzortzinis)
Australia sudah mengatakan akan menerima 12 ribu pengungsi asal Suriah (AFP: Angelos Tzortzinis)

 

Senator Concetta Fierravanti-Wells mengatakan bahwa pemerintah federal perlu mendapat bantuan dari negara bagian, bersama dengan kelompok masyarakat guna memastikan proses kedatangan para pengungsi ini berlangsung semulus mungkin.

"Dalam masalah logistik, kita sudah memiliki proses yang sudah berjalan dengan baik, namun pertemuan ini penting sekali karena berbagai tawaran bantuan yang sudah kami terima." katanya.

"Karena kita harus mengerjakannya dalam waktu pendek, kami harus bekerja sama dengan kelompok masyarakat, dengan organisasi lain dalam masalah logistik." katanya lagi.

Pertemuan juga akan membahas akomodasi berbentuk home-stay dimana para pengungsi ini akan ditempatkan di rumah-rumah penduduk.

Senator Fierravanti-Wells mengatakan ini adalah salah satu hal yang akan dipertimbangkan oleh pemerintah federal.

Dikatakannya bahwa pemerintah memperkirakan banyak dari para pengungsi ini akan berminat tinggal di Sydney atau Melbourne, dimana sebagian besar komunitas asal Suriah bermukim.

Namun pihak berwenang juga ingin memastikan bahwa sebagian dari mereka akan bermukim di kawasan pedesaaan dan regional Australia.

Senator Fierravanti-Wells mengatakan persiapan pemerintah saat ini adalah menyiapkan prasarana dasar bagi keluarga pengungsi ini untuk memulai hidup mereka.

"Biasanya, ketika mereka tiba, mereka akan disambut di bandara, kemudian dibawa ke akomodasi sementara dan mereka mendapat bantuan berbagai kebutuhan untuk hidup sementara."

"Mereka akan mendapat paket makanan, peralatan rumah tangga, telepon. Mereka juga akan mendapat bantuan bagaimana mendaftarkan anak masuk sekolah, layanan kesehatan atau bagaimana mendapat tunjangan sosial, hal yang dalam kehidupan sehari-hari sudah kita lakukan namun pasti merupakan hal yang baru bagi mereka." kata Fierravanti-Wells.