ABC

SBS Akan Selenggarakan Eurovision Versi Asia

Jaringan televisi Australia, SBS, mengumumkan rencananya menyelenggarakan lomba nyanyi dengan format Eurovision di Asia, yang akan menampilkan penyanyi mulai dari K-Pop, Bollywood, sampai ke China dan Jepang.

SBS dalam pernyataan mengatakan sudah mendapatkan opsi ekslusif untuk menyelenggarakan acara ini, dengan penampilan pertama akan dilangsungkan di Australia di tahun 2017.

Bila terjadi, Eurovision Asia ini akan menjadi ajang lomba bagi penyanyi dan pencipta lagi dari 20 negara, dan akan dilangsungkan bergilir di negara lain setelah yang pertama diselenggarakan di Australia.

Mitra SBS yang memproduksi Eurovision, Blink TV, yang akan membantu penyelenggaraan Eurovision Asia mengatakan bahwa penyelenggaraan ini bisa menjangkau penonton Asia yang berjumlah lebih dari 1 miliar orang.

Dami Im akan mewakili Australia di Eurovision di Stockholm (Swedia) bulan Mei 2016. (AAP: Seven Network)
Dami Im akan mewakili Australia di Eurovision di Stockholm (Swedia) bulan Mei 2016. (AAP: Seven Network)

Eurovision adalah penyelenggaraan lomba yang melibatkan lebih dari 30 negara Eropa setiap tahunnya, yang menampilkan lagu dari negara masing-masing. Negara pemenang akan menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan tahun berikutnya.

Acara ini selain populer di Eropa, juga populer di Australia yang memiliki banyak penduduk yang berasal dari Eropa.

Tahun 2015, Australia diundang sebagai bintang tamu, dan yang tampil adalah Guy Sebastian dan di tahun 2016 yang akan tampil dari Australia adalah Dami Im, seorang penyanyi asal Korea Selatan yang tinggal di Queensland, yang memenangkan lomba XFactor Australia di tahun 2013.

Di Eropa, Eurovision ini disaksikan sekitar 200 juta penonton setiap tahunnya.

"Asia memiliki tradisi musik dan budaya visual yang juga sangat unik dan beragam, dan pasti akan menjadi tontonan televisi yang menarik." kata Direktur Blink TV Paul Clark.

"Bayangkan, kita akan menikmati kecanggihan musik dari Bollywood, inisiatif baru dari K-Pop, dan juga penampilan dari artis China dan Jepang, yang sekarang ini merupakan pasar musik terbesar di dunia." tambah Clark.

Eurovision sekarang sudah berlangsung selama 61 tahun, dan selain ditayangkan di Australia, Eurovision ditayangkan pertama kali di China di tahun 2015.

AFP