ABC

Satu Lagi Peritel Australia Tarik Kaus Berbau Rasis

Setelah supermarket Aldi menarik kembali kaus ‘Australia Day’ yang bertuliskan ‘Australia Est 1788’ karena dianggap kontroversial, kali ini giliran perusahaan ritel besar Big W melakukan hal yang sama.

Tahun 1788 merupakan tahun di mana armada pertama dari kerajaan Inggris tiba di Sydney untuk mendirikan sebuah tanah jajahan. Kejadian ini terkadang dianggap pula sebagai awal penindasan dan penjajahan kaum bumiputera Aborigin.

Hari Rabu (08/01/2013), jaringan supermarket Aldi menarik kembali kaus yang bertuliskan tahun tersebut, menyusul kemarahan di media sosial internet, yang menuduh kaus tersebut bersikap rasis terhadap penduduk bumiputera Australia.

Menurut Aldi, “Sejumlah konsumen yang prihatin” memicu tindakan penarikan kembali kaus-kaus tersebut.

Sorang juru bicara Big W, yang dimiliki Woolworths Ltd, mengatakan pada ABC bahwa kaus-kaus mereka yang juga bertuliskan  ‘Australia Est 1788’ telah ditarik dari pasaran, namun menolak berkomentar atas tindakan tersebut.

Penarikan kembali kaus tersebut menimbulkan berbagai reaksi di halaman Facebook Big W.

“Salut untuk Big W karena telah mendengar akal sehat dan menarik kaus-kaus itu, yang amat menyakiti pemilik asli dan tradisional negeri ini,” tulis satu pengguna Facebook.

Ada juga yang kecewa. “Anda serius? Kaus-kaus ditarik kembali? Sejak kapan PATRIOTISME dianggap RASISME?!…” tulis yang lain.

Dewan Australia Day meminta agar masyarakat berfokus pada keinklusifan dan pengertian.

“Kami mengakui tanggal 26 Januari dipandang dengan perasaan yang berbeda-beda oleh penduduk Australia yang bumiputera dan yang bukan bumiputera,” ujar salah satu juru bicara Dewan,

“Bagi sebagian orang, Australia Day adalah sesuatu yang dirayakan…namun, memang, bagi sebagian lain, melambangkan perampasan.”