ABC

Saat Polisi Tasmania Pusing Urus Kapal Bermasalah

Kepolisian Tasmania, Australia, benar-benar dibuat pusing dengan urusan sebuah kapal bernama Fortescue. Kapal yang nilainya hanya Rp 3 Miliar ini, kini telah menghabiskan Rp 17 miliar untuk perbaikan, sebelum bisa diberikan kepada pihak lain.

Rencananya kapal itu akan diberikan kepada pihak lain. Tapi sebelum diberikan, polisi harus mengeluarkan biaya ribuan dollar supaya kapal itu memenuhi standar.

Mantan kepala polisi selama dua tahun terakhir ini sudah berjanji tidak akan menggunakan uang rakyat untuk perbaikan kapal tersebut.

Fortescue dirongrong masalah semprotan air dan vibrasi sejak pertama diluncurkan tahun 2008.

Kapal itu dinon-aktifkan sejak ditemukan retak di bagian lambungnya.

Menurut angka yang diperoleh ABC, pihak kepolisian sudah menghabiskan setengah juta dollar (lebih dari Rp 5 miliar) untuk memperbaiki dan memodifikasi kapal itu, dan masih saja ada yang perlu diperbaiki.

Di hari-hari terakhir pemerintah Tasmania terdahulu pimpinan Partai Buruh-Partai Hijau, telah dibahas suatu persetujuan untuk memberikan kapal itu kepada sekolah Seafood Training Tasmania.

Tapi sebelum diberikan, pihak kepolisian harus mengeluarkan 70 ribu dollar lagi agar kapal itu memenuhi syarat untuk tujuan komersial.

Seluruhnya, Kepolisian sudah menghabiskan 1,7 juta dollar (Rp 17 miliar) untuk Fortesque, padahal nilainya di pasar dipahami tidak sampai 300 ribu dolar (Rp 3 miliar).