“Rumah Saya di Kebun Binatang Melbourne”

Rumah Dr. Helen McCracken adalah kebun binatang, benar-benar dalam arti sesungguhnya.

Dokter hewan senior ini pindah ke Kebun Binatang Melbourne bersama suaminya, Les Peach, 25 tahun yang lalu.

Di sana, pasangan ini membesarkan kedua putra mereka; Ben, 18 tahun, dan Morgan, 21 tahun.

“[Ben dan Morgan] kadang-kadang melihat gajah di halaman belakang dekat rumah kami lalu berdiri untuk menghampiri dan menyapa,” ujar Dr McCracken.

Ia mengatakan, walau masa kecil mereka terdengar menakjubkan, bagi kedua putranya, kebun binatang hanyalah “bagian dari halaman belakang mereka”.

Misalnya, ketika Morgan berumur enam tahun, ia menemani ibunya dengan penuh semangat untuk melihat bayi anjing laut yang baru lahir.

“Seminggu kemudian, kami menemukan seekor bayi anjing laut yang berhasil diselamatkan dan saya berkata, ‘seekor bayi anjing laut baru saja masuk, apa kamu ingin mampir dan melihat?’,” tutur Dr McCracken.

“Morgan berkata, ‘Tidak, terima kasih mama, aku sudah melihat bayi anjing laut minggu lalu’.”

Petualangan malam hari

Dr. McCracken mengatakan, meski saat Ben dan Morgan masih kecil menganggap kehidupan di kebun binatang biasa saja, setelah beranjak dewasa, “mereka benar-benar menyadari betapa menakjubkannya kehidupan di kebun binatang”.

Kini, mereka menemani Dr McCracken dengan penuh semangat saat sang ibunda harus memeriksa binatang di malam hari.

Baru-baru ini, mereka ikut memberi pertolongan saat ibunya memeriksa seekor kura-kura raksasa yang menjalani anestesi pada hari itu.

Dr McCracken mengatakan, kura-kura seberat 90 kilogram itu terlihat “cukup mengantuk”, sampai mereka membuka pintu kandangnya.

“Seketika ia terbangun dan berlari keluar pintu dan hampir membuat saya terjatuh,” ceritanya.

Mereka menutup pintu untuk menghentikan kura-kura jantan, Little John, melarikan diri dan mencoba menggiring si betina kembali masuk ke dalam.

“Itu adalah tantangan besar karena kura-kura betina tidak mau masuk dan Little John ingin melarikan diri,” ujar Dr McCracken.

“Rasanya seperti drama komedi Laurel dan Hardy,” imbuhnya.

Suara alam liar

Di pagi hari, keluarga ini sering terbangun oleh suara siamang.

“Siamang punya lolongan yang fantastis, mampu menempuh jarak yang sangat jauh,” kata Dr McCracken.

Meski ia tak ingin mengatakan bahwa kebun binatang tidak berisik di malam hari, tapi “ada beberapa suara”.

“Kami mendengar gajah, kami mendengar singa … ini campuran suara yang sangat menarik,” sebut Dr McCracken.

Ketika mereka pindah ke kebun binatang pada tahun 1992, ada kandang serigala di dekat rumah mereka.

Suara serigala melolong di malam hari sudah cukup menakut-nakuti anjing mereka yang bernama Ralph, yang sebelumnya suka tidur di luar.

“Pada malam pertama, ia pergi keluar untuk tidur seperti biasa, tapi pada malam kedua, ia tidak begitu ingin,” kenang Dr McCracken.

“Ketika ia datang keesokan harinya, ia kelelahan dan langsung tertidur. Ia tak pernah tidur lagi di luar, setelah itu,” sambungnya.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.