ABC

Rumah Perampok Kereta Legendaris Inggris Laku Terjual Rp8 miliar

Rumah mantan perampok kereta legendaris Inggris, Ronald Biggs di Melbourne laku terjual dalam acara lelang di Melbourne Timur Sabtu (29/3)..

Rumah di kawasan Blackburn North Melbourne itu laku terjual dengan harga AUD$805,000 atau hampir mencapai Rp8,5 miliar.

Ronald Biggs merupakan bagian dari komplotan perampok kereta pos malam hari yang berangkat dari Glasgow menuju London pada 8 Agustus 1963. Komplotan ini berhasil menggasak uang di kereta itu senilai 2.6 juta pounds – yang merupakan rekor pada waktu itu dan nilainya saat ini setara dengan AUD$84 juta.

Biggs kemudian dipenjarakan atas keterlibatannya dalam perampokan itu, namun berhasil melarikan diri ke Australia pada tahun 1966.

Tony Fleming tetangga Biggs mengaku dirinya tidak pernah tahu dengan masa lalu Biggs yang kelam.

"Kami mengenalnya sebagai Terry Cook, dia tidak pernah mengungkapkan identitas aslinya kepada kami,” katanya.

"Kami sering minum kopi bersama, dan anak kami main bersama-sama. Dia mungkin pernah menjadi perampok, tapi dia pria yang berhati baik, dia pria baik,” tegas Flemming.

Petugas lelang Martin Froese mengatakan orang banyak yang tidak percaya seorang perampok kereta terkenal memilih tinggal di Blackburn North.

"Orang tidak percaya kalau rumah sederhana itu adalah rumah kediaman Ronnie Biggs," katanya.

"Banyak cerita yang menggambarkan bagaimana suara rem mobil polisi berdecit yang terdengar di seluruh lingkungan tempat tinggalnya ketika polisi hendak menangkap Biggs pada tahun 1969,”

Dalam pelariannya selama 3 dekade Biggs hidup berpindah-pindah di Perancis, Spanyol dan kemudian Australia. Namun dia lama bermukim di Brazil, dimana dia sangat menikmati kebebasannya dengan sering tampil di koran Inggris yang memberitakan Biggs tengah asik berpesta.

Biggs kemudian tertangkap dan menyerahkan diri ke pemerintah Inggris pada 2001, lalu dikirim ke penjara untuk menjalani sisa hukumannya.

Biggs di sisa hidupnya tinggal di rumah panti jompo di London, tidak bisa berbicara dan nyaris lumpuh karena sejumlah serangan stroke.

Ronald Biggs meninggal tahun lalu pada usia 84 tahun.