Rudd beri sinyal ubah kebijakan investasi asing

Perdana Menteri Australia, Kevin Rudd, menyatakan dirinya akan melakukan pendekatan yang hati hati bagi investor asing yang membeli lahan. 

Rudd memberi sinyal perubahan kebijakan investasi asing pada putaran akhir debat kampanye pemilu.

Saat ditanya soal investasi asing, Rudd merujuk dan lebih menginginkan perusahaan patungan untuk pengembangan lahan pedesaan.

“Mungkin karena saya besar di lahan pertanian, saya tidak yakin,” ungkapnya pada penonton di Rooty Hill, Sydney.

“Tapi saya sedikit gugup, sejujurnya sedikit cemas tentang hal ini.”

“Saya pikir jika berkaitan dengan tanah pedesaan dan kendati lahan secara umum, kita perlu mengadopsi pendekatan yang hati hati,” sambungnya.

Rudd akan mempertimbangkan isu lahan pertanian seperti halnya lahan di perkotaan.

Sementara pemimpin oposisi, Tony Abbott menggarisbawahi kebijakan investasi asing dari koalisi.

“Di bawah pemerintahan koalisi, batasan untuk investasi asing dan akusisi penguasaan tanah oleh orang asing akan turun dari AUS $200 juta menjadi AUS $15 juta,” tukas Abbott.

"Dan kami akan mengumumkan daftar penguasaan tanah oleh orang asing  tanah asing dan kepemilikan agribisnis,” tegasnya.