ABC

Roger Si Kanguru Perkasa Meninggal di Usia 12 Tahun

Roger si kanguru perkasa, yang terkenal ketika mampu meremukkan ember logam, telah meninggal dunia dalam usia 12 tahun. Tubuh Roger begitu perkasa saat dia berdiri, mirip dengan dada berotot para binaraga.

Dia selama ini hidup di salah satu penangkaran The Kangaroo Sanctuary, Alice Spring, Australia utara.

Roger dilaporkan meninggal karena faktor usia. “Kami seperti kehilangan anak sendiri,” kata pemiliknya, Chris Barns.

“Dia telah menjalani kehidupannya panjang yang indah dan dicintai jutaan orang di seluruh dunia,” tambahnya.

Selama lima tahun lamanya Roger menjadi “bos” di penangkaran itu. Tapi, kata Barns, sejak 2016 Roger mulai menghadapi penyakit usia tua.

Penglihatannya sudah tidak normal dan sempat dirawat akibat radang sendi.

Barns menggambarkan Roger sebagai “teman terbaik” dan “putra” sendiri. Namun dia cuma bisa mengusap-usap pundak Roger di ultahnya yang ke-11.

“Dia sudah tua dan meskipun sangat besar dan masih kuat, dia sudah seperti orang tua. Orang tua tak lagi melawan,” ujar Barns dalam postingannya di media sosial.

Roger dikuburkan di penangkaran yang telah ditinggalinya selama 10 tahun setelah diselamatkan oleh Barns.

“Dia akan selalu berada di sini,” ujar Barns.

A large kangaroo rests on a patch of red dirt, leaning on his muscular right arm
Foto terakhir Roger, beberapa hari sebelum meninggal. 

Supplied: The Kangaroo Sanctuary

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.