ABC

Rod Culleton Mundur dari Partai One Nation

Rod Culleton, senator dari Australia Barat mengundurkan diri dari Partai Nation One pimpinan Pauline Hanson. Partai One Nation dan Pauline Hanson sering menjadi sorotan media dan publik di Australia, terutama dari warga yang menganggap partai tersebut memiliki pandangan anti pendatang dan rasis.

Rod mengatakan ia telah menjadi korban ‘makian di depan publik’ dan ‘perilaku yang tidak mencerminkan Australia’.

Ketegangan di partai kecil ini telah terjadi selama berminggu-minggu, dimana Senator Pauline Hanson dan Rod Culleton terlibat dalam adu mulut di media.
“Penyerangan pribadi dan merusak citra, perilaku yang tidak mencerminkan Australia, kepada saya terus berlanjut,” kata Senator Culleton dalam sebuah pernyataan.

“Makian di depan publik [dari Pauline Hanson] kepada saya juga disertai dengan tuntutan agar saya mengundurkan diri dan pengawasan terhadap catatan harian, manajemen, dan kepegawaian di kantor.”

Senator Culleton menyatakan keinginannya untuk tetap menjadi senator sebagai independen.
Tapi masa depannya tergantung pada Pengadilan Tinggi, yang sedang mempertimbangkan keabsahan kemenangan pemilunya.

Senator Culleton pernah mendapat tuntutan mencuri kunci truk penderek di hari pemilihan umum, di mana peraturan Federal menyebutkan bahwa hal tersebut membuatnya tidak sah mengikuti pemilu.

Rod berpendapat bahwa tuduhan tersebut kemudian dibatalkan, sehingga tidak memiliki dampak pada masa jabatannya.
Dengan pengunduran dirinya dari partai One Nation, maka partai ini hanya memiliki tiga kursi di senat, atau istilahnya dalam politik bikameral Australia adalah upper house. Artinya, partai ini masih memiliki kemampuan untuk menjegal rancangan undang-undang dari pemerintah, jika Partai Buruh dan Partai Hijau juga bersebrangan dengan pemerintah.

Partai One Nation tidak mendukung ‘inisiatif positif’, kata Culleton

Senator Culleton mengkritik partai One Nation telah membelok dari komitmen pemilihan umum, termasuk soal penjualan tanah pertanian dan industri perbankan.

“Saya tidak bisa lagi menerima kurangnya dukungan yang diberikan partai untuk upaya positif saya,” kata Senator Culleton.

“Soal dukungan kebijakan One Nation, saya sebelumnya berpikir sah-sah saja berharap adanya dukungan, setidaknya kebijaksanaan dan rasa hormat dari pemimpin partai dan rekan partai saya, yang tidak ada sama sekali.”

Skip Twitter Tweet

FireFox NVDA users – To access the following content, press ‘M’ to enter the iFrame.

TWITTER: Pauline Hanson responds to Rod Culleton's decision to resign from One Nation

Sebagai tanggapan, Senator Pauline, pemimpin One Nation mengecam Rod di saluran televisi Channel Seven, dengan mengatakan jika Culleton “tidak pernah muncul” untuk pertemuan-pertemuan partai.
“Dia tidak ada untuk bekerja dengan kami sebagai sebuah tim,” katanya.

“Sejujurnya, Rod adalah penganggu di belakang saya …”
Kepada Channel Seven, Pauline juga mengatakan pertikaian terbarunya adalah saat dirinya menolak tawaran Rod untuk menggunakan dana partai menanggapi masalah kepemilihannya.

“Saya yakin dia tidak mematuhi pasal 44, ayat 2 Konstitusi Australia,” katanya.

“Dia berkata, ‘kamu mau saya mengundurkan diri?’ Saya katakan ‘iya’.”

Pauline Hanson mengatakan ‘saya tidak berharap ia menjadi seperti itu’.

Pauline Hanson mengatakan jika Culleton adalah ‘orang yang penuh ego’ dan ‘mencintai media’.
“Memalukan karena hal ini terjadi,” kata Pauline.

“Saya minta maaf kepada orang-orang. Saya tidak berharap ia menjadi seperti itu.”
Senator Rod mengundurkan diri dari partai, setelah duduk di kursi parlemen terakhirnya saat memilih usulan pemerintah soal pajak backpacker di Australia.
Sebelumnya, Culleton telah menimbang masa depannya di kursi senat setelah pertikaian dengan Pauline Hanson.
Di awal bulan Desember, Pauline mengatakan jika perilaku Senator Culleton adalah ‘tidak bisa teratur’.
“Ia bukan pemain tim sama sekali,” kata Pauline Hanson kepada stasiun radio 2GB di Sydney.
“Kita tidak bisa berunding dengannya dan sejujurnya, saya rasa ia penuh dengan kesombongan.”
Sebagai tanggapan, Culleton mengatakan: “Saya tidak bisa membuat seseorang untuk bisa menyukai saya”.

Diterbitkan oleh Erwin Renaldi pada 19/12/2016 pukul 13:00 AEST dari artikel aslinya yang berbahasa Inggris dan bisa dibaca disini.