Ribuan Penumpang Pesawat di Sydney Tertunda Akibat Cuaca Buruk

Di Australia ribuan penumpang terdampar di Bandara Sydney hari Jumat ini (22/11/2018), setelah angin kencang berbahaya memicu penundaan dan pembatalan banyak penerbangan.

Bandara Sydney mengatakan penerbangan domestik dan internasional akan tertunda. Dengan dua dari tiga landasan pacu akan ditutup karena angin kencang.

Juru bicara bandara meminta para penumpang untuk menghubungi maskapai yang akan mereka gunakan untuk informasi lebih lanjut.

Virgin Australia, Jetstar, dan Qantas mengatakan angin kencang di sebelah barat serta badai di Melbourne telah mempengaruhi semua maskapai penerbangan.

Dalam sebuah pernyataan, Qantas akan mengumumkan kepada para penumpang jika ada perubahan pada penerbangan.

Beberapa penumpang melampiaskan frustrasi mereka di jejaring sosial, mengeluhkan kurangnya komunikasi dari maskapai penerbangan.

Biro Meteorologi Australia (BOM) mengeluarkan peringatan badai di kawasan perairan Sydney dan angin kencang diperkirakan akan terus berlanjut sepanjang hari.

Angin kencang berkekuatan 69 kilometer per jam tercatat di Bandar Udara Sydney pukul 9.50 pagi, tercatat yang terkuat hingga Jumat siang.

Penumpang pesawat Rex Airlines terpaksa tidur di terminal Kingsford Smith Kamis malam (22/11), ketika penerbangan mereka dibatalkan.

Salah satunya adalah Gayle Clayton, yang baru menjalani operasi beberapa jam sebelum terbang. Ia bersama 18 orang lainnya terpaksa menunggu di terminal internasional ketika terminal domestik ditutup Kamis malam.

Menurutnya Rex Airlines tidak menawarkan akomodasi alternatif apa pun.

Ia juga “terkejut” karena kurangnya bantuan dari maskapai Rex Airlines.

“Aku muak, benar-benar sebal – bahkan tidak dikasih voucher kopi, tidak dikasih apa-apa,” katanya.

ABC telah menghubungi Rex Airlines untuk dimintai komentar.

Peringatan angin kencang yang berpotensi merusak telah dikeluarkan di seluruh bagian NSW, termasuk Central Tablelands, Illawarra, dan kawasan pantai selatan.

“Daerah paling berbahaya yang harus diperhatikan adalah di area peringatan (dan) bagian Kawasan Ibukota Australia (ACT) dan Snowy Mountains,” kata Jordan Notara dari BOM.

Layanan Darurat Negara mengatakan lebih dari 470 orang telah menghubungi mereka sejak pagi.

Lebih dari separuh panggilan tersebut berasal dari kawasan pusat kota Sydney.

Simak beritanya dalam bahasa Inggris disini.