ABC

Ribuan Anjing Sosis Baru Saja Pecahkan Rekor Dunia di Melbourne

Lebih dari 1.300 ekor 'dachshund', atau dikenal juga dengan sebutan anjing sosis baru saja mencetak rekor dunia di Australia.

Kelompok penyelamat anjing bernama "Devoted 2 Dachshunds" berhasil mengumpulkan 1.385 anjing sosis di kota Melbourne, Minggu kemarin (18/06).

Mereka memecahkan 'Guinness World Records', karena berhasill menggelar kegiatan jalan bersama yang diikuti anjing dari satu ras terbanyak.

Adele Gullick, yang menyelenggarakan acara, tidak menyangka acara ini mengundang banyak peminat.

"Awalnya ada empat orang yang menjaga meja pendaftaran," katanya.

"Tapi antreannya menjadi makin panjang sampai kami harus meminta relawan dari kelompok lain untuk membantu tim registrasi, sampai jadi ada 10 orang."

Ribuan pemilik, tentu dengan anjing mereka, berkumpul untuk berjalan kaki sejauh satu kilometer di sekitar Cagar Alam Point Ormond, daerah Elwood.

Adele mengatakan pihaknya memberikan gelang bernomor kepada peserta dan mencatat informasi pemilik, nama anjing, nomor telepon pemilik, dan lain sebagainya.

Menurutnya, reaksi para pengunjung "benar-benar bersemangat".

"Saya terperangah," kata Adele.

"

"Ada satu momen di mana kami minta seluruh pengunjung untuk mengangkat anjing sosis mereka di udara. Lalu semua orang melakukannya sambil tertawa dan anjingnya menggonggong. Atmosfernya sangat luar biasa."

"

Untuk menggalang dana

Dalam wawancara bersama penyiar ABC Melbourne Sammy J, Adele mengatakan kegiatan tersebut bukannya tanpa maksud baik.

"

"Tujuan utama dari acara ini adalah untuk mengumpulkan uang untuk kegiatan penyelamatan anjing sosis," katanya.

"

"Organisasi ini sangat membutuhkan uang. Kami sudah melihat banyak orang menyerah dengan anjing sosis miliknya, karena banyak yang tidak tahu kalau jenis anjing ini susah dirawat."

Menurutnya, banyak yang tidak tahu kalau anjing sosis rentan terkena penyakit IVDD.

Penyakit IVDD, atau 'Invertebral Disc Disease' cenderung menyerang bagian sendi tulang belakang jenis anjing sosis seiring bertambahnya usia.

"Inilah mengapa banyak jenis anjing sosis harus menggunakan kursi roda," ujarnya.

"Di taman, saya sering bertanya ke pemilik anjing apakah mereka punya asuransi kesehatan untuk hewan peliharaan jika terkena IVDD, dan banyak yang tidak tahu."

Ironisnya, Adele mengatakan banyak anjing sosis yang sakit diberikan ke organisasi karena pemiliknya tidak punya uang untuk membiayai operasi mereka.


Diproduksi oleh Natasya Salim dari siaran radio ABC Melbourne