ABC

Rencana Pengurangan Kawasan Hutan Lindung Tasmania Dikecam

Penasehat senior untuk Komite Warisan Dunia  mengutarakan kekhawatiran atas rencana pemerintah federal Australia yang hendak menghapuskan lebih dari 74 ribu hektar area hutan di Negara Bagian Tasmania yang masuk dalam daftar situs warisan dunia.

Pada tahun 2013, komite warisan Budaya dunia telah menyetujui perluasan kawasan tersebut seluas 172 ribu hektar area untuk memberikan perlindungan menyeluruh terhadap kawasan hutan lindung tersebut seluas 1,6 juta hektar.

Namun Pemerintah federal dibawah pimpinan Tony Abbott berencana untuk mengurangi luasan area hutan lindung tersebut agar dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi Tasmania sebagai bagian dari janjinya pada masa kampanye pemilu lalu.

Abbott mengatakan kawasan di bagian selatan dari hutan lindung yang  masuk dalam situs warisan kebudayaan dunia akan tetap dipertahankan seperti kawasan Styx dan Florentina.

Pemerintah Abbott mengatakan kawasan hutan lindung asli memiliki nilai konservasi yang sangat tinggi dan tidak menjadi bagian dari rencana penghapusan kawasan mereka, termasuk hutan tinggi di kawasan Great Western Tiers.

Namun Dewan Internasional Monumen dan Situs Internasional perwakilan Australia memandang rencana penghapusan sebagian kawasan hutan lindung di Tasmania akan mengurangi kredibilitas pengakuan kawasan itu sebagai situs warisan dunia.

Dewan tersebut merupakan satu dari 3 lembaga penasehat untuk Komite Warisan Dunia dan menyediakan evaluasi dari berbagai situs kebudayaan dan juga gedung yang telah dinobatkan masuk dalam daftar situs warisan budaya dunia.

"Kita sangat terkejut dengan proposal kebijakan ini. Kebijakan ini tidak menghormati proses yang telah dilakukan oleh Komite Warisan Dunia berdasarkan pemahanan nilai-nilai universal sebagai prasyarat yang melahirkan keputusan tahun 2013 lalu,” demikian tulis laporan dewan tersebut.

Dalam laporannya pensehat komite warisan dunia mengatakan saat ini masih sangat dini mengajukan perubahan terhadap kawasan hutan lindung  tersebut.

Sementara itu sejumlah pakar kehutanan dari Institut Kehutanan Australia (IFA) mengatakan penobatan kawasan hutan lindung Tasmania itu didasarkan pada penilaian cacat dari pemerintah federal sebelumnya.

Mereka menilai proses dan kesimpulan yang dilakukan sangat tergesa-gesa dan dangkal mengenai nilai-nilai konservasi karena tidak dilakukan  terlebih dahulu tinjauan perbandingan. Sehingga klaim dan kesimpulan yang dilakukan hanya didasarkan pada informasi yang terbatas.

Para pakar juga mendukung usulan peninjauan ulang penobatan hutan lindung Tasmania sebagai situs warisan dunia.

Kawasan hutan sudah dirambah

Sementara itu Menteri Kehutanan Federal Greg Hunt sebelumnya mengatakan kalau dirinya mendukung perluasan kawasan hutan lindung  Tasmania pada tahun 2013,  namun menurutnya sebagian besar kawasan yang masuk dalam perluasan itu adalah kawasan hutan garapan warga. Sehingga keputusan itu memicu kontroversi ditingkat warga yang sangat besar dan bertentangan dengan keinginan sebagian besar masyarakat .

"Perluasan areal hutan lindung Tasmania turut mencakup 117 daerah yang rusak atau sudah ditebang warga sebelumnya, sehingga banyak orang merasa wilayah itu tidak seharusnya masuk dalam perluasan wilayah karena mematikan akses ekonomi mereka,” kata Greg Hunt ketika itu.

Untuk mencegah konflik berkepanjangan, pemerintah federal merancang kesepakatan damai mengenai pengelolaan hutan Tasmania.

Berdasarkan kesepakatan itu, kelompok-kelompok lingkungan membolehkan industri kayu mengelola lahan di kawasan hutan lindung Tasmania secara terbatas hanya seluas 172.000 hektar.

Pemimpin Liberal Tasmania Will Hodgman berjanji dia akan merobek-robek perjanjian itu jika dirinya menang dalam pemilu lalu.

Pakar desak agar kawasan dipertahankan

Dalam sebuah acara makan malam  dengan pelaku industri kayu Australia beberapa waktu lalu, PM Tony Abbott menilai terlalu banyak hutan Australia yang terkunci dan tidak bisa dimanfaatkan untuk pertumbuhan ekonomi.  Abbott juga menyebut jumlah taman nasional Australia sudah mencukupi.

Komentar Abbott ini menuai  kritik keras dari WCPA sebuah badan ahli yang menyarankan pemerintah dan organisasi di seluruh dunia tentang isu-isu konservasi.

Wakil ketua WCPA Marc Hockings mengatakan pernyataan tersebut memicu kekhawatiran serius di antara para anggotanya , mendorong komisi untuk mengambil tindakan yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

"Akhir-akhir ini kita sering mendapatkan contoh yang tidak pernah terjadi sebelumnya dimana pemerintah di seluruh Australia sudah sangat mengalami kemunduran dari komitmen untuk taman nasional dan kawasan lindung , " katanya.

Lembaga ini berencana mengirim surat kepada Komisi Warisan Dunia agar mendesak pemerintah federal Australia untuk terus  mempertahanan kawasan hutan lindung Tasmania termasuk kawasan perluasannya.