ABC

Relawan Bantu Rawat Hewan Korban Kebakaran Lahan di Victoria

Relawan lingkungan hidup di Victoria bekerja keras menyelamatkan ratusan hewan yang terluka dalam peristiwa kebakaran lahan di kawasan tersebut.

Puluhan ribu ternak korban kebakaran lahan sudah disuntik mati dan saat ini masih bermunculan ratusan hewan yang terluka, kelaparan dan kehausan dari daerah-daerah yang dilanda kebakaran lahan.

Manfred Zabinskas yang mengelola bisnis penyelamatan satwa, sejak kebakaran besar terjadi bersama relawan lainnya telah menghabiskan waktu berjam-jam secara cuma-cuma untuk menyuntik mati hewan atau menyelamatkan satwa yang  terluka.

Zabinskas mengatakan di daerah Wallan di bagian Utara Melbourne banyak satwa liar yang mengalami luka bakar parah karena terkepung api.

"Pada awalnya kami berusaha untuk sesegera mungkin masuk ke kawasan yang dilanda kebakaran sepanjang kondisinya aman untuk menyelamatkan hewan yang terluka. Jadi tujuan utama ketika itu memang mencari hewan  yang selamat dan terluka dan mereka banyak yang menderita luka bakar parah karenanya terpaksa harus disuntik mati dengan alasan kemanusiaan,” kata Zebinskas.

Seiring berjalannya waktu menurut Zebinskas  fokus penyelamatan hewan sekarang telah bergeser untuk merawat hewan-hewan yang menderita luka ringan dan hal-hal lain yang diperlukan untuk menolong mereka seperti memberikan antibiotik atau merawat hewan terluka di tempat penampungan sementara agar mereka bisa bertahan hidup.

Pemilik rumah penampungan satwa liar,  Chris Litchfield juga mengaku Ia sudah banyak merawat hewan yang terluka di lokasi kebakaran di Victoria tengah dan mengatakan upaya penyelamatan dan  penyembuhan terus berlangsung meski kebakaran lahan sudah selesai.

"Saya berharap bisa ada lebih banyak hewan yang bisa diselamatkan seiring waktu berjalan karena kondisi ini akan berlangsung selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan, hewan memiliki kemampuan bertahan hidup cukup lama meskipun kaki mereka terbakar, dan karena infeksi mereka hanya akan berbaring saja dan sepertinya hewan-hewan yang terluka akan terus berdatangan,” katanya.

"Tapi yang benar-benar mengerikan adalah melihat hewan-hewan itu kelaparan karena sata ini tidak ada rumput lagi dan itu adalah daerah yang sangat besar, sementara hewan-hewan tersebut masih tinggal di sana dan mereka membutuhkan makanan."

Sementara itu meski banyak penduduk Wallan yang kehilangan rumah dalam kebakaran lahandi wilayahnya, Zabinskas mengatakan warga tetap melakukan hal semampu mereka untuk menolong kanguru dan anaknya yang terluka. Mengingat satwa liar asli menjadi daya tarik orang untuk pindah ke daerah tersebut.