Rekor Mengenakan Kaos Musik di Australia
Sekelompok warga Melbourne, Australia, menciptakan rekor baru setelah menjadi bagian dalam kelompok yang mengenakan baju kaos musik Australia kemudian berfoto bersama-sama.
Sekitar 100 orang berkumpul di pelataran di State Library Victoria hari Jumat (18/11/2016) pagi untuk ambil bagian dalam acara guna mendukung hari Australian Music T-Shirt, hari mengenakan baju musik kelompok musik Australia.
Tanggal 18 November ini setiap tahunnya diperingati sebagai bagian dari Bulan Musik Australia, unutk mendorong warga Australia menunjukkan kecintaan mereka terhadap musik lokal dengan mengenakan kaos dari musisi atau band Australia.
Kepala Jaringan Industri Musik Australia (Australian Music Industry Network (AMIN)) Patrick Donovan mengatakan penjualan kaos merupakan sumber pendapatan penting bagi musisi Australia.
“Mereka tidak lagi menjual banyak rekaman musik mereka, sehingga penjualan kaos menjadi penting.” kata Donovan.
Warga Australia lainnya juga mengambil gambar selfie mereka mengenakan kaos musik Australia dan kemudian memuatnya di sosial media dengan hashtag #AusmusicTshirtDay.
“Ini hari Jumat, hari dimana kita bisa mengenakan pakaian biasa ke kantor, jadi kita tidak perlu minta ijin ke atasan misalnya untuk mengenakan kaos band tertentu.” kata Donovan.
Menurutnya, mengenakan kaos band atau musisi tertentu adalah hal juga penting dalam meningkatkan kesadaran publik mengenai industri musik.
Menurutnya, lebih banyak warga di Victoria yang menghadiri konser musik dibandingkan mereka yang menonton pertandingan sepakbola gaya Australia AFL.
Di satu tempat pertunjukkan yang tergolong kecil pernah dihadiri oleh sekitar 62 ribu orang.
Donovan mengatakan penggemar musik Australia kadang ‘seperti tidak terlihat’ karena mereka biasanya mengunjungi tempat-tempat pertunjukkan kecil.
“Kami kebanyakan keluar di dalam hari, dan mereka kemudian menghilang di lorong-lorong dan kita tidak melihat mereka dalam jumlah yang besar dalam waktu bersamaan.” katanya lagi.
Banyak pencinta musik yang hadir dalam foto bersama ini memiliki hubungan mendalam dengan band atau musisi dari kaos yang mereka kenakan.
Duncan Steward mengenakan kaos dari band rock terkenal AC/DC, dimana dia pertama kali menonton pertunjukkan mereka di tahun 1970-an.
Claire Harris mengenakan kaos dari kelompok INXS dari tahun 1987.
“INXS adalah band pertama yang saya saksikan secara langsung, saya waktu baru berusia 14 tahun.” katanya.
Foto bersama ini disponsori oleh AMIN, the Australian Recording Industry Association (ARIA) dan ABC.
Usaha pemecahan rekor ini juga untuk mempromosikan lembaga amal Support Act, sebuah lembaga yang emmberikan layanan bantuan bagi artis dan pekerja musik.
Acacia Coates menghadiri foto bersama ini mengenakan kaos dari band asal Melbourne, The Stems.
“Kaos band Australia penting sekali, dan bagus sekali banyak orang bisa berkumpul bersama-sama.” katanya.
Diterjemahkan pukul 15:45 AEST 18/11/2016 oleh Sastra Wijaya dan simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini