Ratusan Pekerja Medis di Brisbane Berunjuk Rasa Bela Pencari Suaka
Sekitar 300 petugas kesehatan, termasuk sejumlah dokter dari Rumah Sakit Anak Lady Cilento di Brisbane, menuntut agar anak-anak pencari suaka dibebaskan dari pusat penahanan imigrasi di Australia.
Ratusan orang terlihat mengibarkan spanduk-spanduk di luar rumah sakit yang berada di selatan pusat kota Brisbane tersebut.
Acara unjuk rasa digelar saat istirahat makan siang, hari Selasa (20/10). Mereka meminta agar Pemerintah Australia segera bertindak soal penahanan anak-anak pencari suaka.
Salah satu pihak penyelenggara unjuk rasa, Dr Melanie Jansen mengatakan para pekerja medis telah melobi selama bertahun-tahun mengenai masalah tersebut, tetapi tetap saja tidak ada perubahan yang berarti.
Terinspirasi oleh tindakan yang juga dilakukan oleh rekan-rekan di rumah sakit di Melbourne beberapa minggu yang lalu, Dr Jansen mengatakan mereka sekarang merasa terdorong untuk berbicara secara terbuka.
"Pusat penahanan [imigrasi Australia] bukanlah tempat di mana anak-anak kesejahteraan diperhatikan," katanya.
"Staf di rumah sakit ini telah melihat sendiri bagaimana anak-anak mengalami gangguan psikis dengan tekanan pasca-trauma, ada yang berupaya bunuh diri, ada yang mengalami pertumbuhan yang terhambat, mengalami mimpi buruk, mengompol karena cemas berlebihan, dan berbagai macam masalah yang sudah tercatat dalam literatur medis," jelas Dr Jansen.
"Kami telah menulis surat terbuka yang dipublikasikan dalam jurnal, tapi kami belum mampu mencapai perubahan yang berarti," jelasnya.