Ratusan Orang Harus Tes HIV Usai Kontak dengan Dokter

Hampir 400 warga sebuah kota kecil di Negara Bagian Victoria, Australia, harus menjalani tes HIV setelah terjadi kontak dengan seorang dokter yang didiagnosa mengidap virus HIV.

Menteri Kesehatan Negara Bagian Victoria, David Davis mengatakan, ada kekhawatiran bahwa dokter yang positif HIV mungkin telah menularkan virus HIV pada pasien-pasiennya.

Dokter tersebut dikabarkan telah mengundurkan diri. Sejauh ini 84 orang di kota itu telah dites dan semuanya dinyatakan bersih dari virus tersebut.

Jurubicara Departemen Kesehatan mengatakan, tes-tes itu dilakukan sebagai langkah pengamanan, dan resiko tertular virus itu jauh sangat rendah.

Depkes menolak menyebutkan kota atau layanan kesehatan mana yang terlibat.

_{Seorang dokter di kota kecil di Victoria, Australia, positif mengidap HIV. Akibatnya, ratusan warga di kota harus menjalani tes HIV.}

Kepala Petugas Kesehatan Victoria, Dr Rosemary Lester mengatakan, Depkes telah merampungkan penyelidikan menyeluruh dan menindaklanjuti dengan para pasien.

"Ini sepenuhnya merupakan pencegahan, tidak ada laporan dari seorang pasien pun yang tertular HIV dari petugas kesehatan itu," kata Dr. Lester.

Dikatakannya, petugas kesehatan itu telah bekerjasama sepenuhnya dengan Depkes.

"Sementara berita itu mungkin menjadi kejutan bagi para pasien yang telah dihubungi, tapi saya ingin meyakinkan mereka bahwa tidak perlu untuk khawatir," katanya.