Ratusan orang hadiri peringatan 11 tahun bom Bali di Sydney

Para pemimpin politik dan keluarga korban Bom Bali berkumpul di Pantai Coogee di Sydney untuk memperingati 11 tahun serangan teroris yang menewaskan 88 warga Australia tersebut.

20 orang warga dari Sydney Timur meninggal dalam peristiwa serangan teroris tahun 2002 tersebut.

Kirsty McKeon, yang kehilangan saudara perempuan dan ibunya dalam serangan itu mengatakan sampai saat ini kenangan atas pengeboman itu masih sangat membekas.

"Itu malam terakhir kami di Bali dan kami sedang menikmati makan malam merayakan waktu liburan yang sudah kami lewatkan di Bali bersama,”  kenang Kristi.

“Saya ingat bom meledak dan saya terlempar ke lantai dan terperangkap dibawah runtuhan atap, saya melarikan diri dengan panik melalui lubang dan berhasil keluar lewat bagian belakang sebelum api menjalar.

"Saya ingat ayah saya terluka parah dan dibawa kembali ke Australia sementara ibu dan adik saya Rosa masih belum ditemukan, ketika itu saya merasa sendiri dan bingung dengan apa yang terjadi, dan trauma itu tidak pernah bisa saya lupakan,” kenangnya sedih.

"Sejak saat itu, hidup saya tidak pernah sama seperti dulu lagi. Saya sering tidak bisa tidur teringat apa yang terjadi pada keluarga saya. Dan kalaupun saya bisa tidur, saya sering terbangun lagi karena bermimpi buruk.”

Sekretaris Parlemen untuk Perdana Menteri, Josh Frydenberg  membacakan pernyataan atas nama Tony Abbott.

"Saya bersama dengan seluruh warga Australia menghormati kenangan atas para korban yang kehilangan nyawa pada serangan Bom Bali 2002.

Serangan Bom Bali  tak ubahnya serangan 11 September bagi warga Australia.”

"Di Ibukota, tepatnya di kebun parlemen,kita memiliki tugu peringatan serangan Bom Bali. Dan secara kebetulan bunga-bunga di taman itu bermekaran di bulan Oktober, semua itu membawa kenangan indah dari sebuah tragedi yang merupakan  cara terbaik untuk menghormati kenangan terhadap para korban terorisme.

Jaksa Agung New South Wales Greg Smith menggambarkan serangan Bom Bali sebagai momen  penting yang membuat Australia lebih siap menghadapi kejahatan terorisme.”

Awal pekan ini Abbott mengumumkan para korban serangan Bom Bali akan mulai menerima santunan kompensasi sebesar $AUS 75 ribu.