Ramaikan Festival Seni, Duo Boneka Raksasa Beraksi di Jalanan Perth
Menteri Utama Australia Barat, Colin Barnett, mengatakan, selama 3 hari, dua boneka raksasa telah membuat warga Perth ‘terpesona’.
Selama 2 hari terakhir, boneka raksasa tersebut, yakni seorang gadis dengan tinggi 6 meter dan seorang penyelam dengan tinggi 11 meter, saling mencari satu sama lain di kawasan pusat bisnis sebagai bagian dari Festival Seni Internasional Perth.
Pihak penyelenggara mengatakan, sekitar satu juta orang telah melihat pertunjukan ‘Perjalanan Dua Raksasa yang Luar biasa dan Fenomenal’ selama dua hari.
Pada hari Jumat (13/2), boneka gadis raksasa berjalan sendirian melalui jalanan Perth, mencari sang boneka penyelam yang sedang tidur di stasiun kereta Perth.
Keduanya bergerak keliling kota pada hari Sabtu (14/2), sebelum akhirnya menemukan dan memeluk satu sama lain di Langley Park.
Boneka gadis raksasa menghabiskan malam di pangkuan sang boneka penyelam, tempat di mana ia terbangun keesokan paginya dan dikelilingi oleh kerumunan yang besar.
Sang boneka gadis kemudian menari untuk mendapat tepuk tangan meriah dan sorak-sorai sebelum kembali ke pangkuan boneka penyelam.
Peringatan 100 tahun Hari ANZAC kemudian dilangsungkan sebelum kedua boneka raksasa tersebut berjalan menuju tongkang yang membawa mereka menyusuri Sungai Swan.
Menteri Colin menggambarkan tontonan ini sebagai acara yang luar biasa dan mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat, termasuk para penonton.
"Anda telah membuat acara ini luar biasa – acara yang dikenang seumur hidup. Seratus Tahun Anzac adalah saat untuk mengheningkan cipta sejenak dan mengingat perjuangan, dan hilangnya nyawa prajurit Australia dan Selandia Baru dalam Perang Dunia pertama dan setelahnya,” ungkapnya.
"Terima kasih untuk berada di Perth, terima kasih untuk membantu kami untuk memperingati ANZAC," tambahnya.
Warga Perth terpikat aksi boneka raksasa
Sang Menteri Utama mengatakan, duo boneka raksasa tersebut sangat mengesankan.
"Ketika kalian berkeliling kota dan kemudian berlayar menyusuri Sungai Swan, kami akan mengucapkan selamat tinggal, kami akan mengatakan kalian telah membuat kami tertawa, menangis, memikat kami," ujarnya.
"Kami terpesona," sambungnya.
Hilary dan Chris Davies mengatakan, mereka tiba pukul 04:30 pagi untuk mendirikan tenda kecil agar mendapat tempat yang bagus, untuk menonton pertunjukan duo boneka raksasa itu.
"Kami punya kursi dan kerai, kami punya beberapa mainan gelembung sabun, daging dan keju. Kami menghemat ruang untuk tiga kelompok keluarga dan kami hidup berdekatan sehingga kami menawarkan diri untuk datang dan mengamankan tempat terbaik, terutama untuk melihat kedua boneka pergi di atas kapal, di akhir acara," tutur Hilary.
Ia mengatakan, itu adalah acara yang sangat istimewa.
"Ini fantasi, dongeng, tua, muda, anak-anak kecil, semua orang benar-benar menyukainya," sebutnya.