Ramadan di Kalangan Masyarakat India di Australia
Tinggal sendirian di luar negeri, jauh dari sanak keluarga kadang bukan hal yang mudah. Dan bulan Ramadan seringkali menjadi bulan bagi para migran termasuk di Australia untuk berkumpul dan mempererat tali persaudaraan dengan sesama perantau, seperti yang juga dilakukan warga Muslim asal India di Australia.
Pertemuan dengan teman baru di perantauan, entah itu dari komunitas yang sama maupun dari komunitas lain biasanya berlangsung di saat berbuka puasa.
Baba Saheed bersama istrinya (Koleksi pribadi)
​Baba Saheed seorang pengusaha pindah ke Australia dari Fiji sekitar 20 tahun lalu.
Dia mengatakan selalu menyambut kedatangan bulan Ramadan dengan perasaan suka cita.
"Dulu kami biasanya pulang kampung ke Fiji guna menjalankan puasa dengan seluruh keluarga, namun sekarang sudah tidak lagi," kata Saheed.
"Sekarang, kami berbuka puasa dengan teman-teman dekat dari Afghanistan, Pakistan, Fiji, dan India, bersama-sama makan, berbagi makanan dan cerita. Kami kemudian pergi bersama-sama ke mesjid untuk taraweh," kata Saheed lagi.
Harry Syed di tempat kerja di Melbourne (Koleksi pribadi)
Harry Syed datang dari India dan sekarang berprofesi sebagai manajer pertunjukan di Melbourne. "Tentu saja saya rindu dengan rumah dan kampung halaman pas Ramadan," katanya.
Ia menambahkan, "Dulunya kami biasa buka puasa bersama di rumah. Di sini, tentu saja saya tidak bisa melakukan hal tersebut, kecuali berbuka puasa dengan teman-teman dekat. Saya tinggal bersama seorang teman asal Pakistan sekarang ini dan setiap malam kami buka puasa bersama."
"Kami berusaha menyiapkan makanan segar setiap hari. Di sini bekerja dengan berbagai orang dari berbagai komunitas membuat saya bahagia, jadi saya tidak pernah merasa kesepian walaupun jauh dari kampung halaman. Juga muslim dari negara lain berkumpul dan kami sama-sama buka puasa."
Salah satu suasana sholat Ied di Australia (credit:ABC)
Ali Khan baru saja tiba dari India dan sekarang bekerja sebagai agen penjual rumah di Melbourne. Dia mengatakan suasana dan kebiasaan ramadan di Australia berbeda dengan di India.
"Ketika kecil, kami begitu menanti-nanti saat menjelang buka puasa, untuk makan dan kemudian keluar bermain dengan teman-teman. Kebiasaan itu tidak ada di Australia. Saya tinggal bersama keluarga di sini, dan saya kadang rindu merasakan suasana keakraban yang muncul selama ramadan seperti di India dulu," paparnya.
"Muslim dari berbagai negara merayakan Ramadan dengan berbagai cara berbeda, dan kadang saya ikut juga bersama dengan keluarga saya," ujar Ali Khan.