Raja dan Ratu Belanda Berkunjung ke Australia Barat

Pasangan Kerajaan Belanda, Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima melakukan kunjungan resmi ke Australia Barat.

Dalam kunjungannya di Fremantle, Australia Barat pada Senin (31/10) pasangan Kerajaan Belanda ini bertemu dengan sejumlah sejarawan dan disambut gembira oleh kerumunan warga dari masyarakat Belanda di Australia.

Kegiatan utama dari kunjungan Raja dan Ratu Kerajaan Belanda ini diadakan di Museum Maritim Australia Barat. Pasangan Kerajaan ini melihat sebuah nampan timah berukir yang tertinggal di daratan Australia Barat pada tahun 1616 oleh penjelajah Belanda Dirk Hartog.
Ini merupakan catatan paling awal dari pendaratan warga Eropa di Australia dan merupakan bagian dari sebuah pameran baru yang diselenggarakan di museum maritim Australia Barat.
Kunjungan pasangan kerajaan ini bertepatan dengan peringatan 400 tahun kedatangan penjelajah Belanda, Dirk Hartog di sebuah pulau di lepas pantai Australia Barat.
Anak-anak dari Language One school di Mount Claremont menyambut Raja dan Ratu Kerajaan Belanda ketika keduanya tiba di museum.
Sejawan Mike Lefroy berbincang dengan pasangan kerajaan ini mengenai warisan Belanda di Australia Barat.
“Yang paling berkesan bagi saya secara khusus adalah hubungan pasangan kerajaan ini dengan masyarakat, terutama ketika mereka berjalan, terlebih lagi pada anak-anak. Segera saja setelah melihat anak-anak, mereka akan langsung menghampiri dan menyapa atau berbincang dengan mereka,’ kata Lefroy.
“Sungai disini dinamakan William De Vlamingh, aslinya sungai ini bernama Black Swan River dan sehingga gambar angsa hitam atau black swan yang menjadi lambang negara bagian Australia Barat memiliki hubungan yang erat dengan Belanda,” tutur sejarawan ini.

Pemandu wisata kelahiran Belanda, Ria Sjerp juga mencoba untuk melihat sekilas pasangan kerajaan ini.
Sjerp mengatakan dia amat tertarik dengan kaitan antar sejarah Belanda dengan Australia Barat.
“Sejarah pengiriman dan bangkai kapal … Saya tahu sedikit tentang sejarah itu dan saya terkejut mengetahui sejarah tersebut tidak begitu diketahui di Belanda. Sejarah ini sebenarnya memang ada di sini.”
Setelah mengunjungi Kota Fremantle, pasangan ini akan menghadiri sebuah acara komunitas di Swan Valley yang akan dihadiri oleh lebih dari 400 orang anggota komunitas Belanda.
Ratu Maxima dalam kunjungan ini mengenakan gaun karya perancang busana Belanda Mattijs van Bergen.

Diterjemahkan pukul 15:00 WIB, 31/10/2016, oleh Iffah Nur Arifah. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.