ABC

Queensland Larang Penggunaan Kantong Plastik Mulai 2018

Pemerintah negara bagian Queensland (Australia) akan melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai mulai tahun 2018 dan mengatakan tidak akan menunggu dari negara bagian lain untuk melakukan hal yang sama.

Partai Buruh yang sekarang berkuasa di negara bagian tersebut sudah mempertimbangkan laranngan ini selama lebih dari satu tahun, dan dalam beberapa bulan terakhir mendesak negara bagian lain seperti New South Wales dan Victoria untuk melakukan hal yang sama.

Menteri Lingkungan Queensland Steven Miles mengatakan dia akan kembali mendesak para rekan sejawatnya dari kedua negara bagian tersebut dalam pembicaraan hari Jumat (25/11/2016).

“Inilah cara terbaik yang bisa kita lakukan. Yang tidak kita inginkan adalah bahwa mereka yang tinggal di selatan Gold Coast melakukan perjalanan melintas batas ke New South Wales ketika mereka lupa membawa kantong belanja,” kata Miles.

“Akan lebih baik bila kita bisa mencapai solusi yang berguna bagi masalah-masalah di perbatasan seperti ini.” katanya.

Namun Miles mengatakan Queensland akan tetap menerapkan aturan tersebut, meskipun tidak akan mencapai persetujuan dengan negara bagian tetangga di sepanjang garis pantai timur Australia ini.

Miles mengatakan inisiatif sukarela yang diambil oleh supermarket di seluruh Australia beberapa tahun terakhir sudah berhasil mengurangi penggunaan kantong plastik.

“Dalam masa tiga tahun tindakan sukarela ini, jumlah kantong plastik ringan yang digunakan turun 44 persen. Sayangnya, setelah tindakan sukarela ini berhenti, penggunaan kantong plastik meningkat lagi.”katanya.

Negara bagian Australia Selatan, Kawasan Utara (Northern Territory) ACT dan Tasmania sudah menerapkan pelarangan penggunaan kantong plastik.

Dokumen rinci mengenai rencana pelarangan penggunaan kantong plastik dari pemerintahan pimpinan Menteri Utama Annastacia Palaszczuk di Queensland akan dikeluarkan hari Jumat.

Sebelumnya, partai LNP yang menjadi oposisi mengumumkan akan mengurangi penggunaan kantong plastik bila mereka menang di pemilui mendatang.

Diterjemahkan pukul 12:25 AEST 25/11/2016 oleh Sastra Wijaya dan simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini