ABC

Qantas rencana pangkas 1000 pekerjaan setelah rugi 300 juta dolar

Untuk mencegah kerugian lebih banyak, Qantas akan melakukan apapun, termasuk memotong gaji direktur dan dewan perusahaan. 

Qantas berencana untuk memotong setidaknya 1.000 pekerjaan selama tahun depan setelah melaporkan kerugian yang mencapai 300 juta dolar Australia.

Direktur Ekslutif Alan Joyce mengatakan penjualan maskapai tersebut memburuk selama beberapa bulan terakhir, di saat yang bersamaan saat Qantas menyerang pesaingnya Virgin Australia soal kepemilikan asing beberapa waktu lalu.

"Angka di bulan November menunjukkan adanya penurunan kinerja pendapatan usaha dan pesaing kami baru saja mendapat suntikan dana asing senilai 350 juta dolar yang artinya mereka dapat melanjutkan praktik non-komersil mereka," jelas Alan.

"Kami menempatkan semua pilihan dalam ulasan struktur kami."

Mr Joyce mengatakan pemotongan akan mencakup 300 lapangan pekerjaan yang sudah dihentikan di fasilitas pemeliharaan pesawat di Geelong, Victoria.

Qantas telah mengalami kerugian sebesar 245 juta hingga 300 juta dolar Australia, belum termasuk pajak, dalam enam bulan sampai dengan 31 Desember .

Kerugian ini memaksa juga pemotongan gaji Alan Joyce, sebagai direktur perusahaan dan dewan direksi lainnya.

Alan juga mengatakan maskapainya akan melakakukan apapun untuk mengamankan masa depan grup Qantas.

"Tantangan yang kita hadapi sekarang sangat besar, tapi kami akan terus menghadapinya dan membangun Qantas yang lebih kuat dan baik untuk Australia, " tegas Alan.