ABC

Puluhan Pencari Suaka Ditemukan Berkemah di Pantai Pulau Christmas

Sekelompok pencari suaka  yang diperkirakan berjumlah 25 orang, diketahui tinggal di pantai di Pulau Christmas sejak perahu mereka tenggelam pada Senin (2/12/2013) lalu. Kehadiran mereka baru diketahui setelah bebrapa dari mereka ditemukan berkeluyuran di jalan utama.

 

Kejadian ini dikonfirmasikan oleh pengelola Pulau Christmas, Gordon Thomson. Ia mengatakan pencari suaka itu tinggal di Pantai Dolly dan baru ditemukan setelah sebagian dari mereka dipergoki tengah berkeluyuran di jalan.

"Pagi ini sekitar 8 atau 9morang berjalan menuju salah satu jalan utama dari Pantai Dolly, dan sepertinya mereka adalah orang Rohingya," katanya kepada ABC.

"Ternyata masih ada sekitar 15-16 orang yang masih tinggal di Pantai Dolly yang merupakan bagian dari kelompok pencari suaka ini, jadi total jumlah mereka sekitar 25 orang.

"Kapal mereka tenggelam dan mereka tinggal di Pantai Dolly sejak hari senin (2/12/2013). Setelah tiba di pantai mereka langsung membangun kemah. Ketika ditawari makann dan minuman, para pencari suaka itu tidak kelihatan terlalu kehausan atau kelaparan, jadi sepertinya mereka berhasil menyelamatkan diri sejak Senin lalu.” kata Thomson.

Thomson mengatakan para pencari suaka itu ditemukan di jalan menuju ke pusat pemrosesan pencari suaka di Pulau Christmas.

"Tidak ada yang terluka, tidak ada yang hilang, dan seluruh pencari suaka itu telah dikirim ke Pusat Pemrosesan Pencari Suaka.  Dan mereka tengah dimintai keterangan oleh petugas terkait, jadi hanya itu informasi terkini yang kami miliki sejauh ini,” katanya lagi.

Belum dikonfirmasi

Sementara itu menanggapi temuan ini,  Menteri Imigrasi Australia, Scott Morrison mengatakan Komando Perlindungan Perbatasan telah merespon insiden di Kepulauan Christmas sebagai sesuatu ‘yang sifatnya belum bisa dipastikan”.

Dalam pernyataannya, Morrision mengatakan insiden yang dilaporkan terjadi di Tenggara Pulau Christmas.

"Rincian dari insiden masih belum jelas untuk saat ini dan orang-orang yang terlibat dalam insiden ini masih dimintai keterangan oleh petugas yang berada disana,” katanya.

"Petugas yang berjaga di Pulau Christmas dan petugas dari Komando Perlindungan Perbatasan juga telah melakukan sejumlah tindakan di lokasi kejadian.