ABC

Puluhan Pekerja Seks Demo di Melbourne

Puluhan pekerja seks melakukan aksi demonstrasi di depan gedung State Library di tengah pusat kota Melbourne, Selasa (17/12/2013) malam, memprotes usulan memperketat aturan yang akan semakin membatasi ruang gerak mereka.

Sebelumnya para aktivis perempuan dan kalangan akademisi mengusulkan Australia mengikuti jejak negara lain yang mengatur perdagangan seks sebagai pelanggaran hukum.

Para pekerja seks di Melbourne bersama pendukungnya pun menggelar aksi demo. Salah seorang di antara, Ryan Cole, tampil pertama kali berorasi. "Saya bekerja sendiri di jalanan serta di tempat hiburan. Saya berkeliling antara Melbourne, Sydney, dan Adelaide," katanya.

Hingga kini, pekerja seks jalanan tetap ilegal di kebanyakan negara bagian di Australia. Cole yang biasanya menjajakan seks di kawasan St Kilda di Melbourne, harus kucing-kucingan dengan polisi.

"Terakhir ada operasi di sana. Polisi biasanya menyamar sebagai pekerja seks, untuk menjebak para hidung belang, dan juga untuk menangkap rekan-rekan kami," tutur Cole.

Dalam orasinya, Cole menambahkan, profesi mereka benar-benar sulit karena sewaktu-waktu harus bersiaga jika polisi datang. "Kami juga tidak leluasa melaporkan kejahatan yang kami alami kepada polisi karena berisiko kami sendiri akan ditangkap sebagai pekerja seks," katanya lagi.

Pekerja seks lainnya, Jane Green mengatakan, kota-kota lain di Australia harusnya mencontoh negara bagian New South Wales, yang hingga kini masih melegalkan pekerja seks jalanan.