ABC

Pub Mahasiswa Tutup Karena Proyek Kereta Bawah Tanah

Sebuah pub yang populer di kalangan mahasiswa di pusat kota Melbourne terpaksa akan tutup karena konstruksi proyek kereta bawah tanah (Metro Tunnel) membuat pengunjung sepi.

Pengelola pub Oxford Scholar yang terletak di seberang kampus Universitas RMIT mengatakan pelanggannya tidak lagi rajin datang saat proyek penggalian terowongan bawah tanah senilai $11 miliar sedang berjalan.

Pub itu berlokasi di sudut Swanston dan A’Beckett Street, dan sebuah stasion baru yaitu CBD North sedang dibangun di dekatnya.

Menurut Manajer Oxford Scholar Adam D’Aprano tempat itu mengalami kerugian $3.000–5.000 (sekitar Rp 30-50 juta) per minggu karena proyek yang sedang berjalan.

Construction barriers cover the footpath outside the Oxford Scholar hotel.
Oxford Scholar akan tutup karena pekerjaan konstruksi membuat pengunjung pub sepi.

ABC News: Elias Clure

“Kami kehilangan area luar (outdoor) karena pekerjaan konstruksi. Itu berdampak sangat besar bagi bisnis kami,” kata dia.

“Sejak mereka memperluas pembatas sampai ke Swanston Street kami jadi lumayan tersembunyi. Kalau Anda jalan lewat La Trobe Street, Anda tidak akan melihat tempat ini.

Melbourne Metro Rail Authority mengatakan pub itu telah dibantu selama pekerjaan pembangunan.

“Kami mendukung bar itu dengan membatasi waktu pekerjaan di area itu, memasang penanda, menambal jendela, meningkatkan saringan udara, melayani pemindahan, dan membantu mempromosikan bisnisnya,” kata juru bicara Metro Rail Reid Sexton.

“Proyek sebesar ini akan mengakibatkan gangguan lokal saat sedang dikerjakan. Pada akhirnya Metro Tunnel akan memberi manfaat bagi wilayah ini dan lebih luas lagi bagi Melbourne.”

The red brick Oxford Scholar pub on Swanston Street sits in front of an RMIT University building.
Oxford Scholar yang menempel dengan gedung kampus RMIT merugi sampai $5.000 per pekan karena proyek kereta bawah tanah.

Facebook: The Oxford Scholar

Menteri Transportasi Negara Bagian Victoria Jacinta Allan mengatakan Metro Rail telah bekerja sama dengan pub itu sejak 2015.

“Pendekatan yang diambil Metro Tunnel dikerjakan berdasarkan masing-masing bisnis, karena setiap bisnis punya kebutuhan yang berbeda,” kata dia.

“Pada akhir semua proses itu, setiap bisnis telah membuat keputusannya masing-masing dan itu pilihan. Tapi kita akan terus melanjutkan pekerjaan dengan setiap bisnis berdasarkan kasus per kasus.”

D’Aprano mengatakan bantuan Metro Rail datang sangat terlambat, dan pemilik pub telah mempertimbangkan “semua langkah” untuk mengompensasi penutupan.

A map of the Melbourne Metro Rail Project
The project includes five underground railway stations between South Kensington and South Yarra.

Supplied: Melbourne Metro Rail Authority

Juru bicara oposisi David Hodgett mengatakan pemerintah harusnya memberi kompensasi kepada pub.

“Saya pikir pemerintah berkewajiban untuk membantu atau mendukung ketika pekerjaan konstruksi besar memengaruhi bisnis,” kata dia.

“Pekerjaan konstruksi akan bermanfaat bagi Melbourne dan Victoria pada jangka panjang… tapi pemerintah seharusnya bekerja bersama bisnis lokal dan usaha kecil untuk menyediakan bantuan atau dukungan selama pekerjaan konstruksi.

“Kita tentu tidak ingin bisnis bangkrut selama masa konstruksi.”

Proyek Metro Tunnel akan membangun lima stasiun baru antara South Kensington dan South Yarra untuk membantu mengurangi kepadatan transportasi publik di kota.

Proyek ini akan selesai pada 2026 dan pekerjaan awal sudah dimulai di sepanjang St Kilda Road.

Pengemudi telah diingatkan untuk menambah 30 menit waktu tempuh jika berkendara di sekitar Domain Intersection.

Diterjemahkan pada Kamis 22 Juni oleh Alfred Ginting dari artikel ABC News.