ABC

Pria Tuli Gugat BHP Billiton ke Komnas HAM

Andrew Myers (40), seorang pria tuli yang bekerja bagi raksasa tambang BHP Billiton menggugat perusahaan itu ke Komnas HAM Australia karena mengaku dipecat gara-gara masalah pendengarannya itu. Ia juga menggugat kontraktor Carey Mining yang merekrutnya untuk bekerja sebagai operator bagi BHP Billiton.

Myers dipekerjakan pada tambang BHP Billiton di Pilbara, Australia Barat, sejak bulan Mei lalu.

Menurut pengacaranya, Kamal Farouque dari kantor pengacara Maurice Blackburn, Myers dipecat hanya beberapa hari setelah bekerja dengan alasan ada masalah komunikasi. Padahal, Myers telah menjalani proses pengenalan tempat kerja serta cek kesehatan.

Farouque mengatakan, kliennya dipecat semata-mata karena cacat yang dialaminya, yaitu tuli. "Andrew diberitahu oleh Carey Mining bahwa BHP tidak menghendakinya di lapangan karena cacatnya itu," katanya.

Andrew Myers selama ini menggunakan alat bantu pendengaran. Ia memiliki kualifikasi menjalankan mesin alat berat, selain memiliki izin sebagai pilot.

Myers mengaku kecewa berat gara-gara pemecatan itu. "Sudah lama saya ingin bekerja di pertambangan. Saya tidak percaya mereka mengakhiri kontrak saya. Saya telah mengalami diskriminasi sepanjang hidup saya tapi tidak segamblang yang saya alami sekarang," katanya.

Carey Mining adalah kontraktor pertambangan miliki Aborigin yang beroperasi di Australia Barat, Queensland dan Australia Selatan. Disebutkan, misinya untuk menyiapkan pelatihan dan pekerjaan jangka panjang bagi warga Aborigin.

Sementara BHP Billiton sejauh ini menolak berkomentar.