Pria ini Pasang Pipa Gas Berbahaya ketika Mabuk

Seorang tukang pipa di Australia Barat memasang saluran pipa gas berbahaya dalam keadaan mabuk setelah mengkonsumsi minuman beralkohol dan narkoba. Pria ini lantas meminta maaf atas tindakannya yang sangat membahayakan.

Jason Wayne Walker gagal memastikan pemasangan pipa gas sesuai dengan peraturan, sehingga menyebabkan bau gas menyengat keluar di tiga rumah di kawasan Bunbury dan Donnybrook pada Juni 2013.

Walker mengaku bersalah atas 13 pelanggaran, dalam persidangan di Pengadilan Magistrasi ia ketika itu mengkonsumsi alkohol dan narkoba dalam jumlah yang sangat banyak.

"Saya tidak tahu apa yang saya lakukan separuh waktu dari pekerjaan itu, karena saya terlalu mabuk,” katanya kepada pengadilan.

Setiap pelanggaran yang dilakukannya terancam hukuman denda hingga $50.000 atau sekitar Rp500 juta, namun Hakim Magistrasi, Dianne Scaffan hanya memerintahkan Walker untuk membayar denda sebesar $4,600 karena walker telah menjalani rehabilitasi alkohol dan narkoba selama 6 bulan dan juga telah dijatuhkan sanksi oleh Pengadilan Administrasi tingkat Negara Bagian.

Di pengadilan, Walker mengaku dirinya tidak memeriksa tekanan gas dalam pipa ketika memasang sistem air panas, sehingga membuat gas dan air tidak tercampur dan gas bocor ke dalam rumah.

Jaksa penuntut, Jasmine Rhodes mengatakan pemilik rumah baru menyadari ada masalah dalam pemasangan pipa gas yang dilakukan Walker setelah timbul bau gas menyengat di rumah mereka keesokan harinya.

Dia mengatakan Walker juga kedapatan memasang kompor  di rumah Donnybrook dengan gas LPG bukan gas alam sebagaimana tertera jelas di labelnya.

Kekuatan Gas LPG dua kali lipat dibandingkan gas alam dan dapat menimbulkan risiko yang signifikan terhadap pemilik rumah, kata pengadilan.

Walker juga membiarkan saluran pipa terbuka terhadap korosi, memasang sistem dengan dengan bagian-bagian yang hilang dan meletakan sistem air panas di samping barang-barang lainnya yang berpotensi meledak.

Dalam laporan ke pengadilan, auditor independen yang memeriksa insiden ini mengatakan itu merupakan kasus kesalahan pemasangan gas terburuk yang pernah dilihatnya dalam 20 tahun.
 
Walker adalah tukang gas terdaftar dan mengatakan telah menjadi tukang ledeng terlatih selama 13 tahun.

Penyelidikan kasus yang melibatkan dirinya dimulai Agustus 2013 lalu oleh Dewan Akreditasi Tukang Pipa, menyusul sejumlah laporan keluhan yang diterima Komisi Bangunan dan Perlindungan Konsumen.

Ia menyalahkan kegagalan perkawinan dan ketergantungan pada narkoba sebagai biang pemicu insiden yang dilakukannya.  Walker telah menulis surat pengakuan kepada klien dan meminta maaf.