Pria Dalam Keadaan Kritis Setelah Digigit Ular
Seorang pria 77 tahun sedang mempertaruhkan nyawanya setelah digigit seekor ular taipan di antara jari-jari kakinya di rumahnya, sebelah utara dari Cairns, Queensland.
Pria tersebut sedang berada di ruang tamunya hari Selasa (20/12) sekitar pukul 8 pagi, di rumahnya di Yorkey Knobs, sekitar 20 km dari Cairns saat digigit ular sepanjang 1,5 meter.
Pria tersebut mengalami serangan jantung dan disadarkan oleh paramedis.
Ia tetap dalam kondisi kritis dan sedang berada di unit perawatan intensif.
Valerie Noble, seorang paramedis mengatakan ular taipan menggigitnya, saat pria tersebut mencoba membunuhnya.
“Pasien berusaha untuk memotong kepala dan saat itulah ular itu menggigitnya, jadi ular ditemukan mati saat kami datang,” katanya.
“Gigitannya ada di kaki kanannya, ia tidak mengenakan alas kaki apapun dan menggigit di sela-sela jari kakinya, gigitan yang cukup parah,” katanya.
Ular tersebut sekarang sudah mati.
Ular jenis coastal taipan adalah ular paling berbisa keenam di dunia, selain juga ular berbisa terbesar di Australia.
Racun mereka dapat mempengaruhi sistem saraf dan kemampuan membekukan darah.
Gigitan ular tertentu bisa mematikan jika tidak diobati.
Diterbitkan oleh Erwin Renaldi pada 21/12/2016 pada pukul 16:30, dari berita aslinya dalam bahasa Inggris, yang bisa dibaca disini.