ABC

Presiden Mesir Mungkin Ampuni Jurnalis Australia Peter Greste

Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi menyatakan mempertimbangkan langkah untuk memberi pengampunan kepada Peter Greste, jurnalis Al Jazeera asal Australia.

Tiga jurnalis Al Jazeera dijatuhi hukuman antara tujuh hingga 10 tahun penjara dengan tuduhan menyebarkan kebohongan dalam membantu organisasi teroris.

Ketiganya, Peter Greste, Mohamed Fahmy, dan Baher Mohamed, dituduh membantu organisasi Muslim Brotherhood yang oleh pemerintahan militer di Mesir dinyatakan sebagai organisasi terlarang.

Pekan lalu, Presiden Sisi mengeluarkan peraturan yang memberikan kewenangan kepada dirinya sendiri untuk mengusir tahanan asing dari Mesir. Aturan baru ini membuka peluang bagi pembebasan Peter Greste dan Mohamed Fahmy yang memiliki kewarganegaraan Kanada.

Sementara jurnalis lainnya Baher Mohamed yang merupakan warga Mesir kemungkinan tidak akan diuntungkan oleh aturan baru itu.

"Masalah ini telah dibicarakan untuk diselesaikan," kata Presiden Sisi kepada stasiun TV France 24, saat ditanya apakah ia akan menggunakan kewenangan presidensial untuk membebaskan jurnalis Al Jazeera.

Didesak kapan waktunya ia akan membuat keputusan, Presiden Sisi menjawab, "Jika hal ini tidak bertentangan dengan keamanan nasional Mesir, kami akan melakukannya."

Sebelumnya Presiden Sisi menolak campur tangan dalam kasus ini, dengan dalih tidak ingin mempengaruhi proses peradilan.

Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop kepada ABC mengatakan, pemimpin Mesir itu sebelumnya telah menyampaikan bahwa ia tidak akan mempertimbangkan pengampunan sampai tahun depan.

"Pengampunan ini yang telah kami minta kepada pemerintah Mesir selama ini sehingga kita bisa membawa Peter Greste pulang," kata Julie Bishop.

Menanggapi perkembangan ini, Al Jazeera mengeluarkan pernyataan tertulis yang menyebutkan, "Pemerintah Mesir memiliki kewenangan di tangan mereka untuk membebaskan jurnalis kami".

Sementara Juris Greste, ayah dari Peter Greste, kepada media di Australia Jumat (21/11/2014) mengatakan tetap berharap anaknya bisa dibebaskan.

Saudara Peter, Mike Greste, mengatakan pihaknya juga mengupayakan untuk memperbaiki kondisi pada jurnalis yang berada dalam tahanan.

"Yang kami tahu, kondisi para jurnalis dalam tahanan masih seperti sebelumnya," kata Mike Greste.

"Dalam penjara, Peter lumayan bisa bebas di luar selnya pada jam latihan, namun kami akan upayakan agar jam latihannya bisa ditambah," katanya.