ABC

Prediksi Tunggal Putra Australia Open 2017

Pemenang tunggal putra Australian Open 2017 saat ini terbuka lebar peluangnya setelah unggulan pertama dan kedua turnamen ini tersingkir di babak-babak awal.

Unggulan teratas Andy Murray tersisih di tangan petenis peringkat 50 dunia Mischa Zverev hanya beberapa hari setelah juara bertahan Novak Djokovic juga harus angkat koper setelah kalah di putaran kedua.

Dengan hanya empat nama yang lolos ke babak perempat final sebelum pertandingan Hari Senin (23/1/2017), maka peluang menjuarai grand slam pertama 2017 pun terbuka lebar.

Apakah akan ada bintang baru yang merebut gelar juara tahun ini? Atau apakah mantan juara di sisa karir mereka yang akan merebutnya melalui pertandingan terakhir yang mengesankan?

 

Roger Federer

Roger Federer dengan pukulan khasnya: backhand
Roger Federer dengan backhand yang terkenalnya ketika mengalahkan petenis Amerika Serikat Noah Rubin di babak kedua Australia Open 2017.

AP: Dita Alangkara

Sebagai unggulan 17 di turnamen ini Federer menepis faktor usia dan penentangnya dalam upayanya kembali ke gaya permainan yang menandai karirnya sebagai peringkat atas petenis dunia.

Meski harus bekerja keras di putaran pertama melawan Jurgen Melzer, namun Federer dengan mudah mengalahkan petenis Amerika Noah Rubin dengan set langsung sebelum menyingkirkan peringkat ke-10 Tomas Berdych hanya dengan waktu 90 menit.

Menghadapi ujian berat melawan peringkat kelima Kei Nishikori, Federer berhasil menang dengan lima set dengan penampilan yang menunjukkan Fed Express yang selama ini dikenal dan disukai banyak orang.

Terlepas dari kemenangan menakjubkan Zverev atas Andy Murray, namun bagi Federer Zverev merupakan lawan terbaik dalam pertandingan semi final ke-13 bagi Federer di Melbourne Park.

Stan Wawrinka

Stanislas Wawrinka
Stan Wawrinka dari Swiss menjuarai Australia Terbuka tahun 2014.

AP: Kin Cheung

Tunggal putra terakhir yang memenangkan Australia Open yang bukan Novak Djokovic adalah Wawrinka yang di atas kertas kini menjadi favorit juara.

Petenis asal Swis ini akan menghadapi Jo-Wilfried Tsonga, namun Wawrinka akan mengandalkan permainan tenang dan mental juara grand slam untuk bisa mengalahkan petenis Perancis tersebut.

Setelah ditahan lima set oleh petenir Slovakia Martin Klizan di putaran pertama, Wawrinka dengan mudah mengalahkan Steve Johnson melalui set langsung sebelum menyingkirkan Viktor Troicki dengan empat set.

Putaran keempat Wawrinka bisa dikatakan sebagai dongeng tie-break setelah dia mengalahkan Andreas Seppi dengan skor 7-6,7-6,7-6 sebelum berhasil masuk ke babak 8 besar.

Jo-Wilfried Tsonga

Jo-Wilfried Tsonga merayakan kemenangan atas petenis Inggris Dan Evans
Jo-Wilfried Tsonga merayakan kemenangan atas petenis Inggris Dan Evans.

AP: Andy Brownbill

Jo-Wilfried Tsonga meroket di Australia setelah “mengajari” Rafael Nadal bermain tenis di semi final Australian Open 2008 justru di saat puncak karir Nadal.

Sejak menjadi runner up setelah dikalahkan Novak Djokovic di final, kita tidak pernah lagi menyaksikan ulangan penampilan Tsonga. Dia pernah tampil di semi final sejak 2010, dan ini merupakan penampilan perdana dalam delapan penampilan terakhir Tsonga sejak 2013.

Pada eranya, Tsonga menyajikan tontonan menarik mengenai kekuatan dan atletisme, sekaligus pemain yang tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkan dukungan penonton.

Tapi gaya temperamentalnya lebih sering membuatnya bermain buruk dibandingkan bagus dan inkonsistensinya itu mengakibatkan para penggemarnya lebih sering hanya menyaksikan kehebatan sesaaat.

Tsonga telah berjuang melewati empat pertandingan untuk sampai sejauh ini, dengan mengalahkan Thiago Monteiro (empat set), Dusan Lajovic (tiga set), peringkat ke-23 Jack Sock (empat set) dan Dan Evans (empat set).

Mischa Zverev

Mischa Zverev dalam pertandingan melawan Andy Murray
Mischa Zverev 29 tahun pernah beberapa tahun dilanda cedera, sebelum memutuskan melanjutkan karir profesionalnya .

AP: Dita Alangkara

Diunggulkan setelah kemenangannya atas Andy Murray, petenis Jerman Mischa Zverev tampaknya akan dimaafkan biar pun dia kalah melawan Roger Federer.

Tapi meskipun peringkatnya hanya ke-50 dunia, dia menjadi lawan serius bagi Federer, setelah tampil menawan melawan petenis nomor satu dunia.

Zverev mencuri perhatian dengan teknik maju ke dekat net (net-rushing) yang membuat Murray kerepotan, mengalahkan pemain bertahan terbaik dunia ketika dia mengakhiri pertandingan dengan permainan serve-and-volley.

Perjalanan petenis Jerman ini bahkan lebih menarik lagi mengingat dia belum pernah melewati babak kualifikasi sejak 2011.

Zverev telah mengalahkan Guillermo Garcia-Lopez, John Isner dan Malek Jaziri sebelum kemenangannya atas Andy Murray tersebut.

Rafael Nadal atau Gael Monfils?

Rafael Nada dan Gael Monfils
Peringkat Rafael Nadal dan Gael Monfils tidak bisa dijadikan ukuran.

AP

Satu-satunya mantan juara Australian Open lain yang tersisa, Rafael Nadal juga melihat tersingkirnya Murray dan Djokovic sebagai kesempatan untuk merebut kembali kejayaannya.

Juara 2009 menang set langsung atas Florian Mayer dan Marcos Baghdatis sebelum menampilkan permainan klasik melawan Alexander Zverev (adik Mischa) dengan lima set.

Nadal menjadi favorit saat melawan petenis Gael Monfils meskipun bukan karena peringkatnya yang rendah, dan Monfils sering berjuang keras menyesuaikan diri dalam pertandingan di turnamen grand slam.

Monfils telah lolos dua kali dalam perempat final Australian Open setelah mengalahkan Jiri Vesely, Alexandr Dolgopolov dan Philipp Kohlschreiber secara efisien sejauh ini.

Tapi akankah pukulan-pukulannya yang memukau penonton bisa cukup dalam menghadapi kebangkitan Nadal?

Milos Raonic atau Roberto Bautista Agut?

Milos Raonic
Milos Raonic berusaha mendinginkan badannya dengan menggunakan handuk berisi es.

AP Photo: Aaron Favila

Jagoan Kanada Milos Raonic adalah peringkat teratas yang masih tersisa di tunggal putra sebagai unggulan ketiga dan ini merupakan kesempatan terbaik baginya untuk melanjutkan prestasi 2016 dengan gelar grand slam pertama.

Di tahun 2016 Raonic lolos ke semifinal di Australia, perempat final di Roland Garros dan final di Wimbledon, dan kini dia bisa melaju ke final di Melbourne Park.

Akan menghadapi petenis Spanyol Roberto Bautista Agut, Raonic memiliki modal cukup untuk menang, namun Agut tak bisa diremehkan setelah  meraih dua gelar ATP tahun lalu.

Agut mengalahkan Guido Pella dan Yoshihito Nishioka dengan set langsung sebelum menang empat set atas unggulan ke-21 dari Spanyol David Ferrer.

Sementara Raonic melaju dengan mudah mengalahkan Dustin Brown dan Gilles Muller, sebelum bermain empat set melawan petenis Perancis Gilles Simon.

Grigor Dimitrov atau Denis Istomin?

Grigor Dimitrov dan Denis Istomin
Grigor Dimitrov dan Denis Istomin

Denis Istomin menyebabkan gempa besar di tunggal putra pekan lalu ketika ia menyingkirkan Novak Djokovic dari turnamen.

Dan kini petenis Uzbekistan berada di babak 16 menghadapi petenis Bulgaria Grigor Dimitrov.

Ini pencapaian terbesar sejauh ini yang diraih Istomin dalam turnamen ini, dan melawan pemenang Brisbane International Dimitrov, yang akan juga melaju dengan baik.

Dimitrov telah mendapatkan julukan ‘Federer Bulgaria’ tetapi julukan itu seringkali mengecewakan selama karirnya, khususnya di Australia.

Tapi setelah meraih sukses di Brisbane, Dimitrov akan menargetkan untuk lolos ke semi-final, bermain di nomor tunggal putra yang kini paling terbuka.

Dominic Thiem atau David Goffin?

Dominic Thiem
Dominic Thiem membukukan tanda tangan setelah menang atas petenis Perancis Benoit Paire di babak ketiga di Melbourne 2017.

AP: Kin Cheung

Petenis Australia peringkat ke-8 dunia Dominic Thiem secara umum tak mengalami masalah dalam Australia Open tahun ini.

Namun, dia mungkin berharap bisa lebih baik lagi setelah harus bermain empat set dalam setiap pertandingan sejauh ini.

Setelah menyingkirkan Jan-Lennard Struff, petenis Australia Jordan Thompson dan Benoit Paire, Thiem kini akan menghadapi petenis Belgia David Goffin dalam laga ketat jika mengingat peringkat masing-masing.

Peringkat ke-11 Goffin belum pernah melaju melewati babak 16 besar – di tahun 2016 untuk pertama kalinya dia mencapai putaran keempat.

Untuk sampai ke tahapan ini Goffin telah mengalahkan Reilly Opelka, Radek Stepanek dan Ivo Karlovic.

Diterjemahkan Pukul 134:30 AEST 23 Januari 2017 oleh Farid M. Ibrahim. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.