ABC

Prada digugat gara-gara noda di rok tak bisa hilang

Seorang fisioterapis di kota Melbourne, Chatherine Whitty, dikembalikan uangnya oleh merek fashion Prada setelah tidak bisa menghilangkan noda champagne dari rok yang harganya $1.660 atau sekitar Rp 16 juta.

Catherine Whitty membawa perkara itu ke Tribunal Sipil dan Administratif Victoria (VCAT) setelah dry-cleaner tidak bisa menghilangkan noda di rok sutera itu.
 
Prada juga tidak berhasil menghilangkannya, walaupun label di rok tesebut mengatakan bisa di-dryclean secara professional.
 
Whitty membawa perkara itu ke Tribunal setelah berbulan-bulan berusaha meminta respons dari Prada.
 
"Saya mengatakan kepada VCAT bahwa kalau kita membeli pakaian, sudah tersirat disitu bahwa kita bisa membersihkan noda yang sederhana," katanya. "Saya berpendapat champagne adalah noda sederhana, yang bisa larut dalam air. Tapi tidak demikian halnya dalam kasus ini."
 
Katanya, ia berharap akan bisa mengenakan lagi rok itu.
 
"Saya sudah pernah membeli barang-barang sutera lainya dari Prada dan tidak ada masalah. Cuma rok ini saja. Saya tidak yakin apakah itu disebabkan bahan pewarnanya atau cara pemrosesannya," katanya.