ABC

Potret Australia Saat Pecahnya Perang Dunia I

Kualitas kemandirian, originalitas, kemampuan untuk bangkit pada suatu kesempatan dan loyalitas terhadap seorang "teman", inilah yang dilukiskan oleh sejarahwan terkenal Charles Bean tentang karakter nasional Australia tiga tahun setelah berakhirnya Perang Dunia I.

Bagi Bean, semangat Anzacs yang lahir di Gallipoli dan Western Front telah berakar dalam karakter seluruh bangsa.

Tapi bagaimana sesungguhnya Australia ketika pecah Perang Dunia Pertama?

Populasi

The Aldred family in Victoria Photo: Keluarga Aldred di Victoria, sekitar 1914. (State Library of Victoria)

 

  • Sensus Australia 1911 mencatat populasi sebanyak 4,455,005 dengan usia rata-rata 24 tahun.
  • Sedikit diatas 4 persen dari populasi berusia diatas 65, dalam kategori yang disebut "usia lanjut".
  • Pria antara 15 dan 64 mencakup hampir dua-pertiga populasi.
  • Sydney adalah kota terbesar, Hobart terkecil.
  • UU Imigrasi 1901 membatasi migrasi hanya untuk orang-orang dari Eropa, yang berarti orang Australia kebanyakan berkulit putih.

Populasi Bumiputra Aborigin

Private Miller Mack, 50th Battalion Photo: Private Miller Mack, 50th Battalion. Ia adalah seorang buruh dari Point McLeay, Australia Selatan. Ia berangkat bersama 7th Reinforcements dari Adelaide di tahun 1916. Ketika berada di Perancis, ia jatuh sakit dan dievakuasi ke Inggris dimana ia didiagnosa menderita bronchial pneumonia yang parah. Ia meninggal karena sakitnya di RS Bedford Park di Adelaide. (Australian War Memorial)

 

  • Di 1914 tidak ada angka yang akurat tentang seberapa besar komunitas Aborigin dan Selat Torres di Australia.
  • Bumiputra Australia tidak diikut-sertakan dalam Sensus, tidak mempunyai hak-hak sipil berdasarkan Konstitusi, dan tidak berhak memilih.
  • UU Pertahanan juga melarang orang Aborigin masuk militer.
  • Meski demikian, lebih dari 400 pria Aborigin pergi berperang. Mereka diberi gaji yang sama dengan yang lain selama berlangsungnya konflik.

Pendidikan

Porait of Kobble Creek State School, Qld, 1914 Photo: Foto dari Kobble Creek State School, Queensland, 1914. Murid-murid diatur dalam tiga deret, beberapa anak laki-laki yang termuda duduk didepan. (State Library of Queensland)

 

  • Angka melek huruf di Australia cukup tinggi. 96 persen dari populasi yang tercatat yang berusia diatas lima tahun dapat membaca.
  • Banyak anak dari keluarga pekerja kasar terpaksa berhenti sekolah sebelum usia 12 untuk bekerja.
  • Setiap negara bagian mempunyai sistem pendidikan yang berbeda. Di New South Wales, anak-anak antara 6 dan 14 tahun diharuskan hadir di sekolah paling sedikit 140 hari setahun.
  • Di tahun 1912, Queensland mulai mendirikan sekolah menengah, dengan mata pelajaran pengetahuan umum, ekonomi dan ketrampilan rumah-tangga.

Ekonomi

Shearing at a farm near Lake Bolac, Victoria, 1910 Photo: Pria mencukur bulu domba  di sebuah peternakan dekat Lake Bolac di Victoria tahun 1910. (State Library of Victoria)

 

  • Sektor pertanian dan manufaktur merupakan pendorong ekonomi Australia yang makmur di tahun 1914.
  • Indusri peternakan menjadi pusat kegiatan ekonomi dan ekspor meningkat karena kapal-kapal layar yang lamban digantikan dengan kapal uap berbahan bakar batu bara.
  • Upah minimum untuk orang Australia adalah 8 shilling sehari. Itu kira-kira sama dengan 43 dolar uang sekarang.
  • Di beberapa kota, sewa untuk sebuah rumah dengan tiga kamar tidur dan satu dapur adalah 12 shilling (65 dolar) per minggu, dan biaya hidup (tidak termasuk makanan dan sewa rumah) sekitar 14 shilling (75 dolar) per minggu.
  • Menurut Pengadilan Industri New South Wales, upah yang cukup untuk membiayai sebuah keluarga terdiri dari empat orang adalah 48 shilling (232 dolar) per minggu.

Pertokoan

Shoppers on streets of Sydney, 1909 Photo: Pertokoan di pojok Oxford street dan Liverpool street di Sydney 1909. (National Archives of Australia)

 

  • Di tahun 1914, Melbourne adalah pusat pemerintah federal dan juga secara tidak resmi pusat perbelanjaan Australia. "Melbourne adalah kota yang kaya dan mewah, tidak terlalu berbeda dengan Paris atau London dalam hal fasilitas dan tata caranya," kata sejarahwan Michael McKernan.
  • Toko Coles pertama dibuka tahun 1914, menjual peralatan dan bahan bangunan, pakaian, alat-alat tulis dan alat-alat dapur. Harganya tidak lebih dari dari shilling.
  • Mark Foy's adalah sebuah department store yang populer yang berpusat di Sydney. Katalog fashion musim dinginnya setebal 108 halaman, termasuk korset dan topi.

Olahraga

Swimmers Fanny Durack, Mina Wylie and Jennie Fletcher Photo: Perenang Australia Fanny Durack (emas) dan Mina Wylie (perak) dan perenang Inggris Jennie Fletcher (perunggu) setelah menyelesaikan gaya bebas 100 meter di Olimpiade 1912 di Stockholm. (National Museum of Australia)

 

  • Kecintaan Australia pada olahraga sudah tertanam sejak dulu. Atlit-atlit seperti Snowy Baker, Annette Kellerman, Victor Trumper dand Dally Messenger mewakili Australia dalam renang, tinju, cricket dan sepak bola.
  • Selancar masuk ke Australia pada Desember 1914 ketika peselancar legendaris Hawaii Duke Kahanamoku memperkenalkan selancar kepada publik dan memberi pelatihan di Freshwater Beach di Sydney.
  • Bintang-bintang olahraga mengenakan pakaian renang yang tertutup dari leher sampai ke lutut, rok tennis panjang dan celana wol.
  • Perenang Fanny Durack dan Mina Wylie memenangkan medali emas dan perak di Olimpiade Stockholm 1912.

Entertainmen

Autographic Kodak Junior camera from early 1900s Photo: Sebuah kamera Kodak Junior dari awal  1900-an. (National Museum of Australia: Jason McCarthy)

 

  • Tango masuk ke Australia dari Paris, mencetuskan demam "tangomania", tapi tidak semua orang setuju. Palais de Danse di Melbourne adalah ajang protes menentang dansa "imoral" itu.
  • Australia mempunyai industri film yang berkembang pesat dan bahkan membuat suatu genre film-film bandit dan perampok.
  • Mutu musik rekaman mulai membaik dan banyak keluarga memiliki gramofon, sehingga mereka dapat mendengarkan konser dan opera.
  • Fotografi amatir mulai populer, dan semakin banyak orang Australia membeli kamera sendiri.

Komunikasi

   Maurice Guillaux and his Bleriot XI monoplane to: Maurice Guillaux dan Bleriot XI monoplane-nya setelah penerbangan pos dan kargo pertama dari Melbourne ke Sydney 18 Juli 1914.
 
 
  • Sebuah setasiun telegraf nirkabel didirikan tahun 1912, sehingga memungkinkan Sydney dan Melbourne dihubungkan dengan telepon. Dalam waktu singkat terdapat 2530 hubungan telepon probadi di Australia.
  • Tapi telepon digunakan terutama untuk bisnis dan orang Australia mengikuti berita melalui koran. "Surat kabar benar-benar luas dan substansial dan berita disebarkan oleh penjual koran yang meneriakkan headline di jalanan," kata sejarahwan Michael McKernan.
  • Perangko Commonwealth pertama dikeluarkan tahun 1913, bergambar seekor kangguru diatas peta Australia dengan harga satu penny.
  • Pengantaran pos udara pertama dimulai bulan Juli 1914,ketika pria Perancis Maurice Guillaux terbang selama sembilan jam dari Melbourne ke Sydney dengan monoplane Bleriot. Di dalam pesawat itu terdapat 1785 kartupos.

Transport

Model T Ford, 1913 Photo: Pasangan dari Queensland pergi berbulan madu dengan mobil Ford Model T Ford di tahun 1913. (State Library of Queensland)

 

  • Mobil-mobil mulai banyak terlihat di jalan-jalan Australia ketika perang pecah.
  • Melbourne mempunyai tram listrik baru tapi kereta kuda, bullock train (kereta hasil pertanian yang ditarik oleh binatang) dan sepeda masih merupakan sarana transport utama.
  • Pembangunan tahap akhir jalan kereta api lintas Australia dimulai Agustus 1914 dengan tujuan menghubungkan semua negara bagian, termasuk Australia Barat, dengan kereta api.