ABC

Populasi Koala Berkembang Pesat di Somerset, Queensland

Populasi koala di Somerset, suatu daerah di Queensland, Australia, tampaknya berkembang pesat – berbeda dengan koala di sepanjang pesisir negara bagian itu yang belakangan sangat merosot jumlahnya.

Peneliti dari University of Queensland, Bill Ellis,  mengatakan, riset awal mengindikasikan, ada banyak koala yang sehat di Somerset.

Timnya menemukan 23 koala dalam radius 6 km sebuah dalam sehari saja. Selama periode 12 bulan, tim periset akan meneliti kesehatan populasi koala di lahan seluas 63 ribu hektar di Somerset.

Begitu seekor koala terlihat, seorang anggota tim akan memanjat pohon untuk membujuk hewan itu turun, kemudian dengan cepat ditangkap. 

Di bawah bimbingan dokter hewan dr Amber Gillett, koala itu dibius sementara sejumlah pengecekan kesehatan dilakukan.

Berat dan ukuran setiap koala dicatat, dan Dr Gillett, menngecek apakah yang betina membawa bayi di kantongnya. 

"Kami juga memeriksa apakah ada tanda-tanda penyakit karena koala di Queensland banyak yang terkena penyakit," kata dr Gillet.

Penyakit yang diidapi koala adalah chlamydiosis yang kadang fatal.

Meski masih tahap sangat dini, tim periset mengatakan, koala-koala yang diperiksa sejauh ini tampaknya sangat sehat.

Diharapkan pada akhirnya riset itu akan mengidentifikasi faktor-faktor khusus, apakah genetik atau gaya hidup, yang membuat populasi koala berkembang di Somerset.

Menurutnya, informasi yang didapat dari kesuksesan populasi koala di Somerset juga dapat digunakan sebagai pedoman upaya konservasi di tempat-tempat lain di Queensland.