ABC

Popularitas turun, Rudd gencarkan kampanye

Perdana Menteri Australia Kevin Rudd menggencarkan kampanye terhadap pemilih dan media, dan menuding penilaian Pemimpin Oposisi Tony Abbott tentang krisis Suriah perlu dipertanyakan.

Perdana Menteri Kevin Rudd meningkatkan kampanye Senin (2/9), dan mengatakan kepada pemilih agar "mengikuti insting mereka" dan tidak memilih Tony Abbott.

Tony Abbott untuk pertama kalinya, mengungguli Rudd sebagai orang yang lebih disukai sebagai perdana menteri dalam Newspoll hari ini, dengan 43 berbading 41 persen.

Sementara masa kampanye tinggal seminggu lagi, Koalisi Oposisi terus unggul dalam pilihan antara dua partai utama, 54 berbanding 46 persen.

Dan, dalam apa yang merupakan pukulan besar bagi peluang Partai Buruh, pilihan pertama untuk Partai Buruh juga turun empat persen menjadi 33 persen.

Dalam serangkaian wawancara, Perdana Menteri Rudd bersikeras, Partai Buruh masih bisa menang hari Sabtu (7/9) nanti.

Dalam wawancara dengan Channel 9, ia memperingatkan pemilih: "Kalau anda tidak yakin tentang Abbott, ikuti saja insting anda dan jangan memilih dia."

 

Pagi ini, Rudd juga mencemooh ucapan Tony Abbott "yang buruk lawan yang buruk" ketika melukiskan perang saudara di Suriah, menyebutnya sebagai "menyederhanakan". "Ini mengundang pertanyaan tentang penilaian Abbott. Kalau anda meragukan penilaiannya, jangan memilih dia," jelasnya.

Kemarin di program Insiders ABC TV Abbot mengatakan, lebih baik dicari solusi politik, dari pada solusi militer, tapi menurutnya itu tidak mungkin.