ABC

Politisi Inggris Dipuji Karena Upayanya Menolong Korban Serangan di London

Berselang beberapa saat setelah terjadinya serangan di London, anggota Parlemen Inggris Tobias Ellwood, yang saudaranya terbunuh dalam serang Bom Bali, langsung terjun ke lokasi dan coba menyelamatkan nyawa anggota polisi yang terkena tikaman.

Ellwood melakukan bantuan pernafasan mulut ke mulut kepada polisi tersebut, yang belakangan meninggal karena luka yang dialaminya.

Pelaku serangan saat itu anya sekitar 10 meter dari lokasi tersebut. Pelaku serangan ini tewas ditembak polisi setelah menyusuri dinding pengaman dan memasuki halaman Houses of Parliament.

Ellwood, yang pernah bertugas pada Royal Green Jackets dengan pangkat Kapten, langsung menerapkan keterampilan bantuan pertama dalam upayanya menghentikan pendarahan yang dialami korban.

Gambar-gambar foto menunjukkan polisi konservatif ini dengan darah yang melumuri tangan dan wajahnya.

Beberapa jam usai kejadian yang sejauh ini menewaskan lima orang itu, Ellwood mengatakan insiden ini sebagai “tragedi besar”.

“Saya saksi, saya yang terakhir di lokasi sebelum dia meninggal, sehingga saya tidak dibenarkan mengatakan apapun,” katanya kepada tabloid The Sun.

“Sekarang sudah jadi pembunuhan. Saya berada di lokasi dan begitu saya sadari apa yang terjadi, saya langsung menuju ke sana,” katanya.

"Saya coba menghentikan pendarahan dan memberikan bantuan pernafasan mulutu ke mulut di saat menunggu kedatangan paramedis. Namun saya kira dia kehilangan begitu banyak darah," tuturnya.

“Saya tak dibenarkan mengatakan apapun, saya akan dapat masalah,” katanya seraya menambahkan, “Sangat menyedihkan.”

Conservative MP Tobias Ellwood with blood on his forehead
Anggota Parlemen Inggris Tobias Ellwood, di antara petugas tanggap darurat di lokasi kejadian di dekat Palace of Westminster, London, Rabu (22/3/2017).

AP: Stefan Rousseau

Pria usia 50 tahun ini tidak asing lagi dengan peristiwa terorisme. Saudaranya bernama Jonathan yang berusia 39 tahun merupakan satu di antara 202 korban tewas dalam peristiwa Bom Bali di tahun 2002.

Tersentuh dengan cerita Tobias Ellwood, banyak pengguna media sosial yang menyebut tindakannya sebagai aksi heroik.

ABC/wires

Diterbitkan Pukul 11:30 AEST 23 Maret 2017 oleh Farid M. Ibrahim dari artikel berbahasa Inggris.