ABC

Politisi Australia Andrew Wilkie Tak Jadi Ikut Kapal Ternak ke Indonesia

Kalangan industri ekspor ternak Australia menyatakan, undangan kepada anggota DPR Australia, Andrew Wilkie, untuk ikut sebuah kapal pengangkut ternak ke Indonesia, kini telah dibatalkan.

Wakil-wakil industri ekspor ternak menemui Wilkie di Brisbane, Selasa (15/4/2014), dan menjelaskan mengapa undangan yang disampaikan bulan Januari itu dibatalkan.

Anggota majelis rendah (House of Representatives, setara DPR) dari Dapil Tasmania itu adalah penentang paling vokal terhadap indusri ekspor ternak hidup dan selalu berpendapat bahwa ekspor ternak itu "kejam secara sistematis".

Pada bulan Februari, setelah diundang meninjau sebuah kapal pengangkut ternak, Wilkie meluncurkan upaya legislatif yang keempat untuk menghentikan perdagangan ternak dengan mengajukan sebuah RUU baru ke DPR.

Dalam sebuah pernyataan Wilkie mengatakan, industri ekspor ternak memberinya segala macam alasan yang dicari-cari untuk menjelaskan mengapa mereka tidak dapat memberi tanggal yang pasti kapan ia boleh ikut kapal pengangkut ternak.

"Hari ini di Brisbane saya bertemu dengan wakil-wakil dari Australian Livestock Exporters Council (ALEC) dan Northern Territory Livestock Exporters Association (NTLEA)," kata Wilkie.

"Mereka mengemukakan segala macam alasan, dari soal visa yang sulit didapat sampai sempitnya ruangan di kapal, pemilu Indonesia dan tidak adanya kepercayaan antara pihak industri dan saya," katanya.

"Pertemuan hari ini membuktikan, industri ekspor ternak takut dan mencari-cari alasan untuk membatalkan undangan, supaya mereka dapat meneruskan bisnis mereka seperti biasa," tambah Wilkie.

Namun, kata Wilkie, "Yang mereka janjikan adalah saya boleh mengunjungi sebuah dermaga ekspor ternak di Australia."